Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menerima laporan dari Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) menyusul gempa yang mengguncang Bima, NTB, pada dini hari tadi pukul 03.41 Wita, Senin (9/11).
Menurut Kepala BNPB Syamsul Ma'rif, laporan itu menunjukkan akibat gempa dengan kekuatan 6,7 skala Richter mengakibatkan 51 orang luka-luka. Rincian korban luka tersebut adalah 1 orang luka berat yang dirawat rumah sakit Bima, luka ringan di Kabupaten Bima (30), dan luka ringan di Kota Bima (20), sedangkan 13 orang sudah diperbolehkan pulang.
Untuk kerusakan bangunan akibat gempa yang berpusat di 28 kilometer barat laut Raba, ibu kota Bima, lanjut Syamsul, di Kabupaten Bima ada 1 unit puskesmas rusak berat, 1 SMA rusak berat, 1 SMP roboh, dan 50 rumah rusak ringan. Adapun di Kota Bima ada 2 unit rumah rusak berat, 14 unit rumah rusak ringan, dan 1 masjid rusak ringan. "Ini laporan dari bawah. Akan masih kami cek lagi," kata Syamsul.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, sampai saai ini Muspida setempat bersama Satlak PB masih terus melakukan melakukan pencarian, penyelamatan, dan evakuasi korban. "BNPB, Depsos, Depkes, dan PU sudah meluncur bawa bantuan. (Juga) bawa dana operaisonal Rp 200 juta," ucapnya.
0 komentar:
Catat Ulasan