Khamis, Julai 16

BAWEAN VS BOYAN


Taukah anda bagai mana BAWEAN tempo dulu?. BAWEAN adalah sebuah pulau yang berada di sebelah utara tanah jawa dengan keseluruhan penduduknya beragama islam . Kebenyakannya para pemudanya berada di jawa untuk mondok dan mendalami ilmu agama, dan tidak kurang yang bersekolah dari tingkat dasar hinggalah perguruan tinggi dan banyak yang keluar dengsn gelaran DOKTOR,D.R.S dan lain sebegainya tapi setelah mereka keluar dengan kejayaan pangkat dan kedudukan, apa yang mereka lakukan untuk kemajuan BAWEAN?. Biasanya setelah tercapai apa yang di cita citakan kebenyakannya mereka akan tinggal di tempat tempat yang dulunya mereka bersekolah, kalau mereka bersekolah di jawa maka mereka akan tinggal, dan berhasil di jawa tanpa menghiraukan tanah kelahirannya dan dari mana iadi besarkan. Msalah sebegini terjdi mungkin karna susahnya susahnya penghidupan di BAWEAN, sehingga mendorong masyarakat BAWEAN enggan untuk kembali ke kampung halamannya. Karna perekonomian yang begitu sukar maka masyarakat BAWEAN banyak yang berhijrah ke negeri jiran seperti SINGAPURA,MALAYSIA,dan banyak lagi di mereta tempat sehingga ornag orang BAWEAN yang ada di rantau di kenali dengan nama orang BOYAN. Sekarang kita bisa membedakan antara BAWEAN dengan BOYAN, kalau dulu orang BAWEAN terkenal dengan ketaatannya terhadap agama,budaya dan sikapnya yang lebih berprinsip, orang orang tua akan menghantar anak2nya kerumah ustad dan kiyai untuk membekali anaknya dengan ilmu agama. Si anak hidup bahagia dengan kasih sayang dari orang tuanya , kehidupan mereka lebih terarah walau dengan penghidupan yang serba kekurangan itu karna didikan dari orang tua ,dan tidak di cemari oleh pergaulan yang tidak sehat, tapi taukah anda bagaimana orang BAWEAN yang ada di rantau sekarang?yang dikenali sebegai BOYAN, bagaimana kehidupan mereka? dgn uang yang berlimpah .Menurut pengamatan saya orang BAWEAN sangat jauh berbeda dengan orang BOYAN, kebenyakannya orang BOYAN hanya sibuk akan kerja setiap hari tanpa berfikir bagaimana dengan dengan anak saya? bagaimana dgn pendidikan, bagaimana dgn ilmu agamanya , bagaimana dgn kasih sayang terhadap anak anak mereka. Setiap hari para orang tua akan menghantar anak2nya untuk di jaga oleh orang lain dan akan di ambilsetelah pulang dari bekerja, lalu siapa yang memberi kasih sayang setiap hari?. Setelah seharian penat bekerja maka tidak terfikir lagi untuk memberi bimbingan ilmu agama, kalau anak BAWEAN umur 12 tahun sudah pandai baca yasin tapi anak orang BOYAN masih belum memahami huruf ALQURAN kalau masalah seperti ini tidak disadari oleh orang tua, maka saya yakin generasi mendatang banyak yang tidak bisa ilmu agama. Maka di sadari atau tidak lambat laun tamaddun BAWEAN yang dulunya bijak dalam agama akan pupus di ubah oleh kemajuan zaman, dan tu tutan kehidupan yang semakin meningkat. Untuk itu marilah kita berfikir untuk terus mempertahankan cinta terhadap agama dan mengamalkannya setiap hari, bekali anak2 kita ilmu agama yang betul supaya pewaris pewaris yang mendatang tetap di kenali sebegai keturunan BAWEAN yang taat agama. Ingatlah bahwa kehidupan kita bukan berakhir di rumah2 kongsi, tapi berfikir bagaimana dengan anak2 kita yang di tinggalkan di rumah, jangan biarkan lingkungan tak sihat mendidik jiwa jiwa suci yang seharusnya pergi mengaji. akhir sekali saya mohon maaf beribu maaf kalau tulisa saya menyinggung perasaan pembaca

0 komentar:

Catat Ulasan

Share |

Buku Cerita Bawean