Cawapres Prabowo Subianto menegaskan dirinya tetap akan berupaya untuk berpikiran positif menanggapi pernyataan presiden Susilo Bambang Yudoyono beberapa saat pascabom meledak di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton, Jumat kemarin. Seperti di wartakan, pernyataan presiden yudhoyono, yang belakangan sangat di sayangkan sejumlah kalangan masyarakat sipil, terkesan gegabah telah mengaitkan dan menuduh teror bom di lakukan orang orang yang tidak puas dengan proses dan hasil pemilihan umum (pilpres) 2009 kemarin. Walau mengaku akan tetap berusaha berpikiran positif, Prabowo menyatakan tuduhan tadi tadak akan menyurutkan langkahnya bersama calon presiden Megawati Soekarno Putri untuk menindaklanjuti dan memperkarakan dugaan kecurangan dalam pilpres kemarin. pernyataan itu di sampaikan Prabowo, usai hadir dalam acara doa bersama tokoh agama dan Presiden Konferensi Dunia Agama agama untuk perdamaian(WCRP)KH Hasyim M uzadi, yang juga ketua umum pengurus besar Nahdlatul Ulama (PBNU).Sementara itu usai acara, KH Hasyim Muzadi menyatakan perlunya ada klarifikasi atas pernyataan presiden tersebut agar tidak terjadi kesalah pahaman yang berlanjut dan menyulitkan. "Klarifikasi harus diberikan untuk memperjelas persoalan.Tidak hanya itu presiden berarti juga mengecilkan arti keamanan nasional menjadi sekadar keamanan pribadi, sebegai presiden beliau punya TNI dan POLRI, ada paspampres dan pasuka elit kalau dengan semua itu masih menyatakan khawatir, bagaimana pula dengan keselamatn kita masyarakat biasa yang tidak punya bodyguard untuk keamanan" ujar IKRAR. Sumber: Indonesia memilih Berita terkait. Posted:23jul 2009,AM PDT untuk putratanjung
0 komentar:
Catat Ulasan