This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Ahad, September 26

Penambangan Pasir Liar Rusak Pantai Bayangkara

Bawean (beritajatim.com) - Akibat ulah sejumlah penambang pasir pemandangan panorama Pantai Bayangkara nan indah yang terletak di Desa Kepuh Teluk Kecamatan Tambak Bawean nyaris habis tergerus air, akibatnya sebagian sisi pantai rusak parah karena abrasi.

Kepala Desa setempat M. Amar menuturkan untuk menanggulangi marakanya penambangan pasir di kawasan tersebut pihak sudah menghimbau pada masyarakat untuk segera menghentikan aktivitas penambangan di kawasan itu. "Saya sudah menghimbau agar penambangan pasir di Bayangkara segera dihentikan, tapi ada saja yang membandel," terang Amar saat ditemui di rumahnya, Minggu (26/9/2010).

Amar juga menambahkan untuk mengantisipasi tindakan nekat warganya, kawasan wisata pantai Bayangkara sudah dipasang pagar pembatas agar tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. "Baru-baru ini kawasan tersebut sudah dipagari supaya kendaraan roda empat tidak bisa masuk,"tambah Amar.

Sementara menurut Muhammad (40)salah seorang warga yang tinggal di kawasan tersebut hingga saat ini aktivitas penambangan pasir tetap saja berlangsung dan umumnya dikerjakan di malam hari dengan cara merusak pagar yang sudah terpasang. "Jika tidak dijaga ketat tetap saja ada yang membandel,"ungkapnya.

Muhammada juga menambahkan maraknya aksi penambangan pasir di Kawasan pantai Bahayangkara bukan saja dilakukan oleh warga setempat, melainkan warga dari desa lain pun sering melakukan penambangan di di kawasan itu. "Sekarang yang sering melakukan penambangan di malam hari bukan warga disini, tetapi warga desa lain,"imbuhnya.[abr/gir]

Khamis, September 23

Lapter Bawean Harus Dituntaskan

Gresik (beritajatim.com) - Dalam proses pembahasan Perubahan APBD (PAPBD) antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran (Timang) Pemda Gresik yang masih bergulir hingga hari ini, proyek Lapangan Terbang (Lapter) Bawean mendapatkan sorotan khusus.

Dewan berharap, proyek Lapter Bawean tetap dijalankan meskipun ada beberapa ganjalan. Selain kondisi APBD yang defisit, proyek Lapter Bawean ini masih dihadang kasus dugaan korupsi ganti rugi tanaman sebesar Rp 550 juta, yang lima orang tersangkanya masih dalam proses persidangan di Pengadilan Negeri Gresik.

Keterangan tersebut diutarakan oleh Ketua DPRD Gresik, Zulfan Hasyim. "Sebenarnya kami tidak bisa berbuat banyak di tengah kondisi APBD Gresik yang defisit. Tapi bagaimanapun juga Lapter Bawean harus tetap dituntaskan," tuturnya, Rabu (22/9/2010).

Zulfan menambahkan, desakan penuntasan Lapter Bawean itu seiring dengan peringatan yang datang dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Pemprov mendesak agar pembebebasan lahan Lapter seluas 3,5 hektar itu harus selesai pada tahun ini.

Jika tidak, maka proyek Lapter yang anggaran dananya didapat dari sharing antara Pemda Gresik, Pemprov Jatim dan Pemerintahan pusat ini akan susah untuk dilanjutkan. Selain itu, masyarakat Pulau Bawean membutuhkan Lapter tersebut sebagai sarana alternatif transportasi jika ombak laut sedang tinggi.

"Akhir tahun ini pembebasan lahan itu harus selesai. Dan pada tahun 2011 pembangunan Lapter sudah bisa dilaksanakan," imbuhnya.

Hanya saja, ketika disinggung tentang anggaran, untuk 2 hektar lahan yang menjadi tanggungan Pemda Gresik, Zulfan belum bisa memastikan tentang besar dana yang harus disiapkan.

"Kami belum bisa sebutkan besar anggaran yang akan dianggarkan untuk pembebasan lahan itu, karena masih dalam pembahasan," pungkasnya. [fqi/but]

Ulama Bawean Kecam Beredarnya Video Mesum

Bawean (beritajatim.com) - Kalangan kiai dan tokoh masyarakat Bawean mengecam keras pelaku adegan video mesum yang diperankan oleh sepasang remaja Bawean yang marak beredar belakangan ini.

Ketua MUI Kecamatan Tambak KH Sudarman menjelaskan beredarnya video mesum tersebut sudah mencoreng citra warga Bawean yang notabenenya beragama Islam.

Menurutnya hal tersebut perlu disikapi oleh para orang tua, ulama, kiai dan tokoh masyarakat serta lembaga pendidikan dan pondok pesantren di Bawean untuk bersama-sama membenahi diri dan melakukan pengawasan ketat terhadap generasi mudah Bawean.

"Kasus ini sudah mencemarkan citra warga Bawean", tutur KH Sudarman, Selasa (21/9/2010).

Beredarnya video mesum ini juga kata Kiai Sudarman mencerminkan betapa generasi Bawean saat ini sudah jauh nilai-nilai Agama, untuk itu tanggung jawab para orang tua dan lembaga pendidikan harus lebih dioptimalkan.

"Ini merupakan bukti konkrit betapa generasi kita sudah sangat jauh dari nilai-nilai agama," sambungnya.

KH Sudarman juga berharap agar pelaku dan penyebar video cabul tersebut juga dihukum sesuai hukum dan undang-undang yang berlaku agar menimbulkan efek jera dan tidak ditiru oleh orang lain.

Selain itu kiai Sudarman juga menghimbau agar para penegak hukum lebih pro aktif dalam melakukan tindakan preventif terhadap tindakan dan perilaku kejahatan di Bawean.

Pendapat serupa juga disampaikan Rais Syurya NU Cabang Bawean KH Abd Aziz Ismail, menurutnya hal itu terjadi karena krisisnya iman bagi generasi muda Bawean saat ini.

Untuk itu kata kiai pengasuh ponpes Mamabual Falah Bawean ini, lembaga pendidikan yang ada perlu menitikberatkan sasaran pendidikannya pada persoalan spiritual dan keimanan.

"Karena krisis keimanan maka generasi kita terlalu gampang melakukan hal-hal seperti ini," katanya.[abr/ted]

Penyebar Video Mesum Bawean Masih Misterius






Bawean (beritajatim.com) - Kasus video mesum yang sempat menggegerkan pulau Bawean, hingga saat ini pusat menjadi pusat perhatian polisi. Kedua pemeran adegan mesum tersebut tidak merasa menyebarkan video cabul yang diperankannya pada siapapun.

Kanit Polsek Sangkapura AIPTU Win Kinaryo menuturkan dari hasil pemeriksaan terhadap Luna (nama samaran) pemeran wanita adegan mesum itu mengaku bahwa yang bersangkutan tidak pernah menyebarkan video tersebut. "Dari hasil pemeriksaan, keduanya tidak pernah menyebarkan video tersebut pada siapapun," terang Kanit Win Kinaryo ketika ditemui di kantor polsek Sangkapura, Rabu (22/9/2010).

Namun demikian, pemeran wanita adegan mesum itu mengaku pernah mengecas HP-nya di salah satu warnet dekat lokasi sekolah dan ditinggal belajar di kelasnya. "Ketika dicas, HP dalam kondisi mati. Usai sekolah, HP diambil dalam kondisi utuh," imbuh Win Kinaryo.

Sementara dari pengakuan pemeran laki-laki yang berinisial SL (25), menurut Kanit Win, kartu memori HP langsung dilepas usai merekam adegan mesum. Video hanya dilihat sekali dan langsung dihapus.

Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki pelaku penyebar video mesum yang diperankan oleh siswi kelas 3 SMA itu dengan pasangannya warga Dusun Alas Timur Desa Daun Kecamatan Sangkapura yang berinisial SL (25) itu. "Kami masih akan melakukan penyelidikan siapa yang menyebarkan video tersebut," tambahnya. [abr/but]

Isnin, September 20

Video Mesum Direkam Pakai HP SL

Video Mesum Direkam Pakai HP SL

Senin, 20 September 2010 14:20:56 WIB
Reporter : Abrari BW

Bawean (beritajatim.com) - Polisi melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap pemeran laki-laki adegan video mesum yang beredar di Bawean belakangan ini. Pengakuan tersangka, video direkam melalaui HP untuk koleksi pribadi.

Pemeriksaan dilakukan di ruang Reskrim Polsek Sangkapura, Senin (20/9/2010), setelah sehari sebelumnya berhasil mengamankan tersangka di rumahnya tanpa ada perlawanan.

Dari hasil pemeriksaan diketahui, pemeran laki-laki adegan tak senonoh tersebut berinisial SL (25) warga Dusun Alas Timur Desa Daun Kecamatan Sangkapura Bawean.

Dari pengakuan tersangka adegan panas tersebut berlangsung di rumahnya sekitar bulan Agustus lalu, tersangka juga merekam sendiri perbuatan layaknya sepasang suami istri itu menggunakan telepon genggam yang bertujuan sebagai koleksi pribadinya.

Akibat perbuatannya tersangka dijerat dengan junto pasal 282,dan 293 KUHP tentang penyebaran adegan mesum dan pencabulan serta undang-undang darurat nomer 4,5 dan 6 tahun 2008 tentang pornografi dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun.

Sementara pemeran wanitanya sendiri hingga saat ini masih belum bisa diamankan polisi mengingat yang bersangkutan masih liburan lebaran di Lamongan.

Seperti diberitakan sebelumnya video mesum yang sempat menggegerkan warga Bawean tersebut diperankan oleh seorang siswi kelas 3 SMA swasta di Bawean dengan pasangan laki-lakinya yang berinisial SL (25)

Ahad, September 19

Jherat Lanjheng, Tempat Telapak Kaki Ajisaka






Reporter : Abrari BW

Bawean (beritajatim.com) - Jheret Lanjheng atau Kuburan Panjang yang terletak di Dusun Tanjung Anyar Desa Lebak Kecamatan Sangakapura Bawean Kabupaten Gresik masih menjadi salah satu objek wisata favorit bagi warga Bawean. Terbukti hingga saat ini, Senin (13/9/2010), kawasan tersebut masih kebanjiran ratusan pengunjung yang kebanyakan warga Bawean yang berekreasi usai pelaksanaan lebaran.

Ketua RT setempat Muhdar (37) menuturkan puncak pengunjung kawasan yang dipercaya sebagai tempat bertarungnya Doro dan Sembada ketika mempertahankan Amanat Ajisaka itu terjadi sehari sebelumnya atau H+2 lebaran. "Kemaren pengunjung sangat banyak, sekitar 1.200 orang," terang Muhdar.

Dia menambahkan, warga juga percaya bahwa kuburan sepanjang 13 meter itu dipercaya sebagai makam Doro. Sementara, kata Muhdar, Makam Sembada sendiri mempunyai panjang sekitar 10 meter terletak di pemakaman umum Dusun setempat. "Yang ini makam Doro panjangnya 13 meter, kalau sembada ada di pemakaman umum panjang 10 meter," imbuhnya.

Masih kata Muhdar, prasasti sejarah yang menguatkan bahwa kawasan Jherat Lanjeng memiliki hubungan erat dengan asal muasal aksara Jawa sempat tertulis di sebuah batu dengan huruf Jawa. Dia menyayangkan oleh warga setempat batu tersebut dipecah dan dijadikan pondasi pembangunan jembatan beberapa tahun yang lalu.

"Dulu ada bekas telapak kaki Ajisaka dan tulisan huruf aksara Jawa di sebuah batu, tapi oleh warga dipecah dan dijadikan pondasi jembatan," katanya.

Sementara menurut Suhaimi, yang juga warga setempat, untuk memasuki kawasan tersebut pengunjung diharuskan membayar Rp 2 ribu. Uang tersebut digunakan untuk perawatan makam dan jalan menuju kawasan kuburan panjang.

Suhaimi menambahkan, selama ini belum ada kepedulian dari Pemerintah untuk mengembangkan potensi obyek wisata Jherat Lanjheng. Sehingga warga setempat berinisiatif untuk memungut tiket bagi para pengunjung.

"Selama ini warga hanya mengandalkan iuran dari para pengunjung untuk melakukan perbaikan di kawasan ini," tuturnya. [abr/but]

Jumaat, September 10

Pesan Idul Fitri: Malaysia - Indonesia Agar Rukun

Jumat, 10 September 2010
Kuala Lumpur (ANTARA News) - Pesan Idul Fitri yang disampaikan penceramah di wisma duta Indonesia di Kuala Lumpur, Jum`at, meminta agar Indonesia - Malaysia rukun dan menjadikan Idul Fitri sebagai momentum membangun kembali tali persaudaraan yang telah terjalin sejak raturan tahun lalu.

"Marilah Idul Fitri, kita saling memaafkan antara rakyat Indonesia-Malaysia. Merajut silaturahim setelah mengalami ketegangan belum lama ini akibat insiden di perairan Bintan," kata ustaz Arifin Ismail saat menyampaikan ceramah kepada masyarakat Indonesia yang sholat Idul Fitri dan Lebaran di wisma duta, Kuala Lumpur.

Sekitar 300 warga Indonesia dan beberapa warga asing yang tinggal di kawasan perumahan kedutaan asing melakukan sholat dan merayakan Idul Fitri di wisma duta, tempat tinggal Dubes RI untuk Malaysia, Da`i Bachtiar.

Alumni Al Azhar Mesir itu juga mengingatkan kembali sejarah panjang hubungan persaudaraan Indonesia-Malaysia.

"Kita harus menjaga dan mempertahankan tali persaudaraan dengan rakyat Malaysia sampai kapan pun. Idul Fitri harus menjadi momentum bagi kedua rakyat untuk cooling down dan menata hubungan kedua negara bertetangga dan serumpun ini," kata Ustad Arifin yang sedang menyelesaikan S2 di Universitas Malaya.

"Kedua pemerintah harus cepat melakukan introspeksi," tambah Arifin yang juga pengurus cabang Muhammadiyah di Malaysia.

Sementara itu, usai melakukan salat Idul Fitri dan berlebaran dengan masyarakat Indonesia, Dubes Da`i Bachtiar meluncur ke Istana Yang DiPertuang Agong Mizan Zainal Abidin dan PM Malaysia Najib Tun Razak.

"Saya segera meluncur ke Istana dan rumah PM Malaysia untuk mengucapkan selamat Idul Fitri dan mohon maaf lahir batin," kata Da`i mantan Kapolri.

Berbagai masyarakat Indonesia yang datang ke wisma duta juga dapat menikmati hidangan Lebaran khas Indonesia seperti ketupat, rendang, opor ayam, bakso, dan tape manis lengkap dengan lemang.

Wartawan RTM (radio televisi Malaysia) meliput kegiatan tersebut karena hanya kedutaan Indonesia di antara kedutaan asing mayoritas muslim yang melakukan salat Idul Fitri. Mereka melakukan wawancara khusus dengan Dubes RI Da`i Bachtiar.

Rabu, September 8

RENCANA PEMBAKARAN AL QUR AN




Beberapa hari terakhir ini, umat Islam dikejutkan dengan akan diadakannya Hari Pembakaran Alquran di Amerika Serikat. Rencananya Kegiatan tersebut akan diadakan pada tanggal 11 September untuk memperingati tragedi WTC. Gerakan Pembakaran Alquran ini lakukan oleh sekte kecil di Florida, Amerika Serikat yang bernama World Dove Outreach Center yang dipimpin oleh Pastur Terry Jones. Akibat adanya kegiatan yang dinilai sangat berbau SARA dan jelas-jelas merendahkan umat Islam tersebut, saat ini terjadi demo dimana-mana mengecam adanya Rencana Pembakaran Alquran.

Sebagai umat Islam, tentunya kita tidak terima jika Alquran yang merupakan kitab suci tersebut dibakar dan dimusnahkan. Tetapi jangan sampai dengan adanya isu mengenai adanya Pembakaran Alquran ini kehidupan umat beragama di negeri menjadi terganggu. Apalagi, pada tanggal 11 September tersebut kita sebagai umat Islam sedang memperingati hari besar agama kita, yaitu Hari Raya Idul Fitri 1431 H.

Kita semua sadar, jika rencana ini benar-benar terlaksana, pastilah akan menimbulkan kekacauan dan ketegangan antar umat beragama. Bukan cuma di Indonesia, tetapi seluruh dunia akan mengecam aksi tersebut. Marilah kita semua berdoa, semoga saja rencana tersebut selamanya tetap menjadi sebuah rencana yang tidak pernah terlaksana.

Selasa, September 7

DENGAN INGATAN TULUS IKHLAS




______________________________


Kala lembayung senja, ramadhan malah tengelam. Semoga rahmat-Nya membuka pintu
lembaran baru yang suci. Meleburkan dosa lama yang tak kita sadari. Memadukan
langkah pasti di hari yang fitri.

Masak lemang sambil berdiri….hendak dimakan di aidil fitri…mohon diantar kantor
pos…pasti pak pos lagi cuti!..pak sms aje yee…..!
Ketulusan memaafkan, akan membawa Idul Fitri lebih bermakna….mari kita sucikan
hati…. Kita buka lembaran baru.
Seputih kapas, sebening embun. Dihari suci yang penuh rahmat dan kemenangan saya
ucapkan SELAMAT IDUL FITRI, mohon maaf lahir & batin
Ampun dan maaf andainya aku ini…
Terkasar bahasa dalam bicara
Tersilap bicara semasa bersama
Termarah yang tak kena tempatnya
Tertanya tak tentu hala..
Tersasul yang tak sengaja
Terpukul kat mana-mana
Terpekik kuat di telinga
Terhantuk terketuk di kepala
Terpinjam terambil harta & benda
Termoody tak semena-mena
Terumpat bila ada cerita,
Teremail benda yang tak sepatutnya kau terima
Termacam-macam yang kena-mengena.. ,,
Di hari yang mulia sepuluh jari ku hulurkan semua,
Memohon kemaafan atas segala dosa yang ada
Kerana aku masih bernama manusia
Pastinya tak lepas membuat dosa
Semoga dimaafkan,
Salam Aidil Fitri Maaf zahir & Batin

Share |

Buku Cerita Bawean