Bawean (beritajatim.com) - Kalangan kiai dan tokoh masyarakat Bawean mengecam keras pelaku adegan video mesum yang diperankan oleh sepasang remaja Bawean yang marak beredar belakangan ini.
Ketua MUI Kecamatan Tambak KH Sudarman menjelaskan beredarnya video mesum tersebut sudah mencoreng citra warga Bawean yang notabenenya beragama Islam.
Menurutnya hal tersebut perlu disikapi oleh para orang tua, ulama, kiai dan tokoh masyarakat serta lembaga pendidikan dan pondok pesantren di Bawean untuk bersama-sama membenahi diri dan melakukan pengawasan ketat terhadap generasi mudah Bawean.
"Kasus ini sudah mencemarkan citra warga Bawean", tutur KH Sudarman, Selasa (21/9/2010).
Beredarnya video mesum ini juga kata Kiai Sudarman mencerminkan betapa generasi Bawean saat ini sudah jauh nilai-nilai Agama, untuk itu tanggung jawab para orang tua dan lembaga pendidikan harus lebih dioptimalkan.
"Ini merupakan bukti konkrit betapa generasi kita sudah sangat jauh dari nilai-nilai agama," sambungnya.
KH Sudarman juga berharap agar pelaku dan penyebar video cabul tersebut juga dihukum sesuai hukum dan undang-undang yang berlaku agar menimbulkan efek jera dan tidak ditiru oleh orang lain.
Selain itu kiai Sudarman juga menghimbau agar para penegak hukum lebih pro aktif dalam melakukan tindakan preventif terhadap tindakan dan perilaku kejahatan di Bawean.
Pendapat serupa juga disampaikan Rais Syurya NU Cabang Bawean KH Abd Aziz Ismail, menurutnya hal itu terjadi karena krisisnya iman bagi generasi muda Bawean saat ini.
Untuk itu kata kiai pengasuh ponpes Mamabual Falah Bawean ini, lembaga pendidikan yang ada perlu menitikberatkan sasaran pendidikannya pada persoalan spiritual dan keimanan.
"Karena krisis keimanan maka generasi kita terlalu gampang melakukan hal-hal seperti ini," katanya.[abr/ted]
Khamis, September 23
Ulama Bawean Kecam Beredarnya Video Mesum
8:53 PTG
No comments
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
0 komentar:
Catat Ulasan