Jumaat, September 10

Pesan Idul Fitri: Malaysia - Indonesia Agar Rukun

Jumat, 10 September 2010
Kuala Lumpur (ANTARA News) - Pesan Idul Fitri yang disampaikan penceramah di wisma duta Indonesia di Kuala Lumpur, Jum`at, meminta agar Indonesia - Malaysia rukun dan menjadikan Idul Fitri sebagai momentum membangun kembali tali persaudaraan yang telah terjalin sejak raturan tahun lalu.

"Marilah Idul Fitri, kita saling memaafkan antara rakyat Indonesia-Malaysia. Merajut silaturahim setelah mengalami ketegangan belum lama ini akibat insiden di perairan Bintan," kata ustaz Arifin Ismail saat menyampaikan ceramah kepada masyarakat Indonesia yang sholat Idul Fitri dan Lebaran di wisma duta, Kuala Lumpur.

Sekitar 300 warga Indonesia dan beberapa warga asing yang tinggal di kawasan perumahan kedutaan asing melakukan sholat dan merayakan Idul Fitri di wisma duta, tempat tinggal Dubes RI untuk Malaysia, Da`i Bachtiar.

Alumni Al Azhar Mesir itu juga mengingatkan kembali sejarah panjang hubungan persaudaraan Indonesia-Malaysia.

"Kita harus menjaga dan mempertahankan tali persaudaraan dengan rakyat Malaysia sampai kapan pun. Idul Fitri harus menjadi momentum bagi kedua rakyat untuk cooling down dan menata hubungan kedua negara bertetangga dan serumpun ini," kata Ustad Arifin yang sedang menyelesaikan S2 di Universitas Malaya.

"Kedua pemerintah harus cepat melakukan introspeksi," tambah Arifin yang juga pengurus cabang Muhammadiyah di Malaysia.

Sementara itu, usai melakukan salat Idul Fitri dan berlebaran dengan masyarakat Indonesia, Dubes Da`i Bachtiar meluncur ke Istana Yang DiPertuang Agong Mizan Zainal Abidin dan PM Malaysia Najib Tun Razak.

"Saya segera meluncur ke Istana dan rumah PM Malaysia untuk mengucapkan selamat Idul Fitri dan mohon maaf lahir batin," kata Da`i mantan Kapolri.

Berbagai masyarakat Indonesia yang datang ke wisma duta juga dapat menikmati hidangan Lebaran khas Indonesia seperti ketupat, rendang, opor ayam, bakso, dan tape manis lengkap dengan lemang.

Wartawan RTM (radio televisi Malaysia) meliput kegiatan tersebut karena hanya kedutaan Indonesia di antara kedutaan asing mayoritas muslim yang melakukan salat Idul Fitri. Mereka melakukan wawancara khusus dengan Dubes RI Da`i Bachtiar.

0 komentar:

Catat Ulasan

Share |

Buku Cerita Bawean