Isnin, Jun 27

Pupusnya Generasi Ke2 BAWEAN

Saudara mungkin kita sadar, tapi mungkin kita tidak sadar. Kalau kita sadarpun hanya momentarily atau sekelip mata saja. Zaman akhir sudah lama bermula. Ada banyak tanda-tanda akhir zaman itu bagi mereka yg mempelajari ilmu yg haq dalam Islam iaitu al-Quran dan as-Sunnah. Ada banyak tanda-tandanya. termasuklah:
1. Zaman jahiliah semakin meresap ke dalam aqidah dan iktikad orang yg mengakui diri mereka Islam. Kini Rasulallah (s.a.w) baru meninggalkan kita hanya 1,400 tahun, kita sudah semakin jauh dari as-Sunnah. Orang agama dan orang yg mengakui dirinya berilmu tentang Islam dan syariatnya, kini tidak lagi mau menyampaikan atau mengajarkan ilmu mengenai Islam tanpa dibayar, tanpa diberi imbuhan yg tinggi. Maka kita dapati ramai orang agama jadi motivators yg mengenakan bayaran tinggi untuk secebis ilmu darinya. Ramai ahli agama yg mengutamakan kemewahan seumpama inginkan rumah umpama istana kalau tidak mahligai lengkap dengan kelengkapan modern, dihiasi kereta mewah seumpama BMW dan Mercedes sebagainmana orang-orang bukan ugama meraih keuntungan menjadi 'consultants'. Para ulama' dan ilmuwan Islam menjadi 'consultants' dalam bidang agama. Islam melarang orang berilmu memperdagangkan atau menjual ilmunya untuk mendapat wang. Ilmu dalam Islam bukan barang dagangan!
Dari sebab kecintaan kita terhadap harta dan dunia maka kita sering terabai bahwa ada amanah Allah yang di bebankan terhadap semua orang tua.Kita sebagai pemimpin dalam keluarga tentunya harus paham tentang tugas tugas kita, kita tidak hanya di tuntut untuk memenuhi kebutuhan matrial saja tapi seharusnya di seimbangkan dengan kebutuhan memberikan pelajaran dan ilmu agama.Dan fenomina ini juga telah menjangkit terhadap orang orang Bawean perantau. Setiap hari mereka pergi bekerja dan pulang saat malam tiba saat di rumah mereka sudah letih sehingga sudah tidak lagi memperdulikan dengan anak anaknya, dengan siapa seharian mereka bergaul atau sudahkah anak saya belajar atau mengaji seakan kehidupan dalam keluarga sudah menentukan sikapnya sendiri sendri.sehingga banyak dari generasi ke 2 Bawean perantau yang buta Al-QURAN dan tidak jarang yang tidak tau tentang sholat.Apakah ini adalah tuntutan akhir zaman? Atau mimang orang orang tua kita sudah tidak lagi berfikir tentang kebutuhan akidah?sebagai orang tua yang bijak tentunya anda lebih faham bagai mana seharusnya membentuk anak anak kita selaku titipan Allah s.w.t untuk itu segeralah kita benahi generasi muda kita supaya menjadi pemuda pemudi yang beriman. Hasil riset kami(red) menemui 70% dari keturunan Bawean perantau buta Al-QURAN

Published with Blogger-droid v1.7.2

0 komentar:

Catat Ulasan

Share |

Buku Cerita Bawean