This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumaat, April 18

Menyebar Kebaikan atau Keganasan

HURUF sin, lam, mim (salima) sebuah akar kata yang membentuk kata salam (damai), islam (kekedamaian), Istislam (pembawa kedamaian), dan Taslim (ketundukan, kepasrahan, dan ketenangan).

Salam adalah kedamaian dan kepasrahan dalam pengertian lebih umum. Islam adalah kedamaian dan kepasrahan dalam pengertian yang lebih khusus, memiliki seperangkat konsepsi nilai dan norma (value & norm). Istislam adalah seruan kedamaian dan kepasrahan yang lebih cepat, tegas, rigit, dan sempurna (perfect).

Allah Swt memberi nama agamanya yang dibawa Nabi Muhammad Saw sebagai Islam. Bukan agama salam (kepasrahan tanpa konsep). Bukan juga agama istislam yang lebih mengutamakan kecepatan, ketegasan, dan kesempurnaan dalam memperjuangkan kedamaian dan kepasrahan).

Kata islam itu sendiri mengisyaratkan jalan tengah atau moderat (tawassuth). Di dalam Al-Qur'an disebutkan: Innaal-dina 'inda Allah al-islam (Sesungguhnya agama di sisi Allah hanyalah Islam/QS Ali Imran/3:19), man yabtagi gair al-islam dinan falan yuqbala minhu (Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) dari padanya/QS Ali Imran/3:19).

Perhatikan ayat-ayat tersebut di atas semuanya menggunakan kata al-Islam, dengan menggunakan alif ma'rifah (al), bukan Islam dalam bentuk nakirah, bukan juga salam atau istislam. Ini semua menunjukkan bahwa dari segi bahasa saja al-Islam (Islam) sudah mengisyaratkan jalan tengah, moderat, dan sudah barang tentu menolak kekerasan dan keonaran.

Seharusnya seorang muslim (orang yang beragama Islam) itu mengedepankan kedamaian, ketundukan, kepasrahan dan pada akhirnya merasakan ketenangan lahir batin.

Agaknya kontradiktif jika panji-panji Islam dibawa-bawa untuk sesuatu menyebabkan lahirnya kekacauan dan ketidaknyamanan. Apalagi jika atas nama Islam digunakan untuk melayangkan nyawa-nyawa orang yang tak berdosa, sangat tidak sepadan dengan kata islam itu sendiri.

Kelompok minoritas liberal muslim memaknai Islam dengan konteks salam, yang lebih bersifat inklusif-substantif, sementara kelompok minoritas radikal muslim lebih memaknai Islam dengan konteks istislam, yang menuntut adanya intensitas dan semangat progresif di dalam mewujudkan nilai dan norma Islam. Kelompok mainstream muslim memaknainya sebagai sistem nilai dan norma kemanusiaan yang terbuka.

Selasa, April 1

Sebuah dokumen penting Badan Intelijen AS (CIA) tentang bukti keberadaan makhluk luar angkasa (Alien) terbongkar. Jagat raya terbukti tak hanya dihuni manusia.

Sebenarnya, peraturan mengharuskan dokumen tersebut sudah harus dibuka ke public (declassified) beberapa tahun lalu. Hanya, setiap kali direktur CIA membawa dokumen tersebut ke Gedung Putih untuk dilegalkan, semua presiden AS selalu memutuskan dokumen tersebut tetap menjadi rahasia penting.

Fakta itu tersebar ke publik beberapa hari lalu karena pembocoran. Dokumen bernomor sandi B-1515-147 dengan map plastik berlabel tulisan ‘Sangat Rahasia’ itu dicuri Razik Hythloday, seorang agen CIA keturunan Palestina. Hythloday dikabarkan membelot karena merasa negaranya, AS, sama sekali tidak memberikan perhatian kepada nasib bangsa Palestina.

Dokumen yang dibuat akhir 1945 itu berisikan pengakuan Paul Tibbets, pilot pesawat pembom B-29 Enola Gay yang mengangkut Little Boy, nama lucu untuk benda pembunuh massal, bom atom.

Pada pukul 00.00, 6 Agustus 1945, Tibbets bersama empat kru Enola lepas landas. Tepat pukul 8.15 waktu Jepang, B-29 telah sampai di atas Hiroshima. Dari ketinggian hampir 10 ribu meter mereka menghitung. Little-Boy yang panjangnya 3 meter dengan berat 4 ton pun dijatuhkan. Dalam hitungan detik, kota Hiroshima lenyap bersama ratusan ribu penghuninya.

Dokumen itu mencatat, lima belas menit sebelumnya, pada ketinggian 15 ribu meter, sebuah ‘pesawat’ mendekati Enola Gay. “Bentuknya seperti cakram, berbahan metal perak menyilaukan, dengan sisi luar yang berputar cepat,” tulis Tibbets dalam pengakuannya di dokumen tersebut.

Tibbets mengaku benda tersebut mencoba melakukan komunikasi. Tidak via radio atau sistem alat komunikasi di pesawatnya. “Mereka seperti melakukan telepati menembus helm yang kami pakai,” kata Tibbets. Komunikasi telepati itu dilakukan kepada semua kru Enola. “Mereka meminta kami membatalkan pemboman.”

Kita tahu, Tibbets tak mengindahkan permintaan itu. “Yang saya pikirkan, nasib kamilah yang akan buruk bila perintah pemboman itu kami batalkan.” Yang membuat Tibbets heran, benda terbang itu tak melakukan apapun untuk memaksakan kehendak mereka. “Mereka segera menghilang begitu kami melepas bom.”

Tibbets mendapat medaliDistinguished Service Cross. Namun kehidupan keluarganya memburuk. Keluarganya hancur. Setelah pensiun pada 31 Agustus 1966, Tibbets meninggal 1 November 2007 di usia 92 tahun dengan pangkat brigjen. Konon, di saat sakaratul mautnya dia berteriak-teriak,” Naga! Naga!”, yang diartikan orang sebagai lintasan ingatannya akan Hiroshima dan Nagasaki.

Dokumen Tibbets itu mengingatkan orang akan dokumen lain yang disimpan CIA, yakni dokumen Roswell. Enam puluh lima tahun lalu, beberapa orang menyaksikan sebuah benda jatuh dari langit di Roswell, New Mexico. Lokasi jatuhnya benda itu segera ditutup tentara, sehingga memancing desas-desus bahwa benda langit itu adalah pesawat dari planet lain alias Unidentified Flying Object (UFO).

Pihak berwenang AS saat itu mengatakan, benda itu hanya radar cuaca yang diterbangkan balon dan jatuh.

Tahun lalu, persoalan itu terkuak kembali. Chase Brandon, mantan intel di unit Clandestine Service CIA mengaku telah membaca dokumen rahasia peristiwa di Roswell tersebut. Menurut Brandon, laporan Roswell itu tersimpan dalam sebuah lemari besi di bagian Historical Intelligence Collection di kantor pusat CIA, Langley, Virginia

"Ada sebuah kotak yang langsung menarik perhatianku. Di situ tertulis satu kata : Roswell," kata Brandon, seperti dikutip Daily Mail. Yang membuat Brandon terkejut, dokumen menegaskan benda itu bukanlah balon radar cuaca. “Itu pesawat dari planet lain di galasi apa dalam jagat raya,” kata dia.

Cerita Brandon diperkuat mantan Juru Bicara Pangkalan AU AS di Roswell, Letnan Walter Haut. Sebelum meninggal, Haut meninggalkan sebuah catatan. Isinya, ada serpihan pesawat asing itu disimpan militer AS di sebuah hanggar beserta beberapa tubuh makhluk asing.

Cerita soal makhluk luar angkasa sebenarnya bisa dirujuk ke masa-masa kejayaan Islam. Dalam kitab klasik tentang astronomi di abad 8 M, 'Wa’dulil Asbun', Syeikh Ta’alima Al Yumi LaAdri, menuliskan pengalamannya berbicara dengan alien. “Mereka unyu-unyu, tapi tak suka memeluk boneka lucu,” kata Syeikh LaAdri. [dsy/ditulis 1 April dari berbagai sumber]

Ahad, Mac 23

Rusia Tawarkan Rudal S 300 u Untuk Menjaga Kedaukan RI

Rusia Tawarkan Rudal S 300Mungkin kita sudah mendengar bagaimana F-18 US dengan seenaknya melintasi wilayah udara Indonesia. Begitu pula dengan pesawat negara lain, seperti Australia dan Malaysia.

Bahkan 2 jet tempur F-16 RI yang datang menghalau, justru di-”lock” oleh F-18 US di perairan Bawean dan disuruh menjauh. f 18 super hornet gHAHj 691 300x199 Rusia Tawarkan Rudal S 300 TNI-AU telah menjalankan tugasnya dengan mengirim F-16 dan mengidentifikasi pesawat asing yang dianggap menerobos. Tapi bagaimana dengan peran Arhanud ?. Tentu Arhanud tidak bisa berbuat apa-apa karena sistem pertahanan mereka tidak bisa menjangkau F-18 US. Kalau demikian, satuan mana yang bertanggung jawab menjaga wilayah udara Bawean ?. Padahal tugas Arhanud adalah pertahanan udara medan operasi serta pertahanan udara nasional. zur 23mm 300x190 Rusia Tawarkan Rudal S 300 Dari kasus tersebut, terlihat jelas ada “black hole” dalam sistem pertahanan udara Indonesia. Kondisi ini membuat kewibawaan Indonesia berkurang, khususnya terhadap negara-negara tetangga. Mereka mengetahui Arhanud Indonesia hanya bisa bertahan total sambil menunggu diserang. Itu baru ancaman penyusupan (intruder). Bagaimana pula dengan peran Arhanud untuk melindungi gerakan satuan lain seperti, Batalyon Tank Leopard 2A6,Heli Serbu MI-35, MLRS, Skuadron UAV dan lain sebagainya. Teknologi senjata pesawat telah berkembang dengan pesat. Musuh tidak perlu lagi menghampiri sasaran untuk melakukan penghancuran. Apakah kondisi ini harus dihadapi satuan darat Indonesia, dengan mencoba melindungi diri sendiri mengandalkan rudal panggul jarak pendek/manpads ?. Radar-radar Rusia Tawarkan Rudal S 300 Diskursus dan pengkajian mendalam tentang pertahanan udara nasional telah dilakukan secara mendalam. Arhanud juga telah mengusulkan dilengkapinya peralatan mereka dengan rudal anti-udara jarak menengah. Apakah kekosongan pertahanan udara itu akan tetap dibiarkan ?. Akankah pesawat pesawat asing dengan seenaknya melintasi wilayah RI ?. Beberapa tahun terakhir, Indonesia terus membeli peralatan tempur yang canggih dan tentunya mahal. Antara lain: Jet tempur Sukhoi, Helicopter Serbu MI-35, Korvet Sigma, Meriam 155mm Caesar, UAV Heron, Tank tempur Utama Leopard 2A6, dan sebagainya. Armada perang yang canggih dan mahal itu membutuhkan “Umbrella”, agar bisa berfungsi dengan maksimal. Pengadaan rudal jarak menengah tampaknya harus menjadi keniscayaan bagi modernisasi alutsista TNI. Namun, apakah rudal tersebut akan dibeli ? Jika tidak salah rudal jarak menengah telah masuk ke dalam daftar belanja alut sista TNI tahun 2011. Namun rudal yang dipilih, belum jelas. Rudal Anti-Udara S 300 Rusia Kandidatnya bisa saja S-300P (SA-10 Grumble). Saat ini Rusia benar-benar mengandalkan rudal S-300P untuk melindungi ibukota negara mereka, Moscow. bahkan ada sekitar 80 baterai S-300 di sekitar Moscow, untuk melindungi penduduk dan aset-aset berharga di kota itu. Teater S-300 yang digelar Rusia, membuat banyak negara yang juga menggunakan rudal ini, termasuk: China, Vietnam, Korea Utara, Suriah, Iran, serta negara-negara Amerika Latin dan Eks-Uni Soviet. Negara terakhir yang tertarik dengan S-300 adalah Turki yang nota-bene anggota NATO. S 300 surface to air missile Rusia Tawarkan Rudal S 300 Uji Tembak S-300 Iran S-300P mempunyai jarak tembak di atas 150 km dengan kecepatan 4 Mach. Rudal pintar ini mampu menyergap benda yang terbang rendah maupun tinggi (25M- 25KM). Rudal anti serangan udara ini mampu mendeteksi, menyergap dan menghancurkan: Pesawat, Helikopter, Drone, Roket Balistik, serta Peluru Kendali. Varian yang populer saat ini adalah: S-300PMU-1, S-300PMU-2 Favorit (SA-20). China yang menggunakan SAM S-300 sejak tahun 1990-an, berhasil mengeluarkan varian nyadengan nama HQ-12 atau FT-2000. Namun HQ-12 lebih didisain untuk menghancurkan Intelligence Surveillance dan Reconnaissance seperti: E-3 AWACS, E-8 JSTARS dan E-2C Hawkeye. China mengkombinasikan S-300P dan HQ-12, untuk pertahanan udara mereka. Jika tidak berhasil mendapatkan S-300P Rusia, tampaknya Indonesia akan melirik HQ-16 atau KY-80. Aparat TNI dari Kosek Hanudnas Tiga Medan, telah melihat uji tembak HQ-16 di Gurun Gobi China, akhir tahun 2011. Radar HQ-16 mampu menjejak sasaran sejauh 150 km dan melakukan pencegatan hingga 50 km. Rudal ini diklaim China bisa menembak pesawat tempur, rudal terbang tinggi dan rendah, hingga Drone/UAV. HQ-16 China Rusia Tawarkan Rudal S 300 HQ-16 China Untuk urusan kehandalan rudal, mungkin China bisa membusungkan dada. jangankan pesawat atau misil, Satelit yang berada di ruang angkasa saja, pernah ditembak jatuh oleh China, untuk menunjukkan kemampuan rudal mereka. So…mau pilih yang mana ?

Sabtu, Mac 15

Jumat pagi, seorang kawan mengirimkan broadcast di jaringan BlackBerry Messenger. Teman itu mengatakan bahwa ia mendapat kiriman BBM dari temannya yang berada di Riau. Begini bunyinya:

"Dear Yth. Presiden RI Bpk Susilo Bambang Yudhoyono yang sebentar lagi akan habis masa jabatannya. Riau, dari sini Bahasa Indonesia berasal, bahasa yg pernah membuat Nusantara satu. Titik api di sekitar kami, bukanlah simbol kemarahan Tuhan, tapi simbol keserakahan dan bukti ketidakpedulian Negara, bukti kepongahan Jakarta trhdp Daerah.

Bapak mau ke sini sekarang? Bandara ditutup Pak. Lagi pun tidak ada anak sekolah yang akan menyambut Bapak. Sekolah diliburkan. Mau menempuh jalur darat? Bahaya Pak, asap tebal tidak bagus buat kesehatan Bapak dan Ibu Ani. Lagian juga tdk bagus untuk objek foto Instagram.

Biarkan saja seperti ini, agar Riau bisa menjadi lahan sawit dan bisa ditanami tanaman industri. Biarkan saja seperti ini, kami ikhlas mati pelan-pelan karena ISPA karena ketidakberdayaan kami di Daerah. Kami Pasrah, Mungkin ini kehendak Tuhan. Bagi saudara/i kami di daerah lainnya, kami sgt berterima kasih atas doa yg selalu kalian panjatkan, mhn maaf krena kiriman asap Riau kalian jadi terganggu, jika kita tdk sempat bertemu muka, semoga kita bertemu di Surga nanti. Sebarkan ini,semampu yg anda bisa.. Karena Kita INDONESIA.@Semangat Juang Riau # SJR."

Ada kepedihan pada surat itu, juga keputusasaan, serta ironi. Pedih lantaran asap yang melingkupi Riau lebih sebulan ini tak cuma bikin mata perih, tapi juga membuat napas menjadi sesak. Putus asa lantaran negara seperti lepas tangan dengan tragedi di Riau sehingga pengirim surat itu mengatakan, "Biarkan saja seperti ini, kami ikhlas mati pelan-pelan karena ISPA." Ironi, sebab di balik bencana asap itu, sekelompok orang justru sedang menyiapkan diri menjadi juragan kelapa sawit dan tanaman industri lainnya.

Surat tersebut seperti melengkapi berita pagi ini di harian Kompas yang memberi judul "Pekanbaru 'Menghilang'". Kompas menuliskan, kabut asap di Provinsi Riau, Kamis (13/3/2014), mencapai kondisi yang terburuk. Ketebalan kabut asap demikian luar biasa sehingga semua bangunan di Pekanbaru tidak kelihatan lagi dari jarak 100 meter. Pekanbaru seperti menghilang dari penglihatan normal.

”Inilah kabut asap paling parah yang pernah ada di Riau. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono harus mengambil alih pengendalian kebakaran. Satgas Penanggulangan Bencana Asap Riau dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana tidak mampu lagi,” kata Ketua Lembaga Adat Melayu Riau Al Azhar, Kamis, di Pekanbaru.

Pekatnya kabut asap di Riau juga berdampak ke tiga provinsi di sekitarnya, yakni Sumatera Selatan, Jambi, dan Sumatera Barat. Tiga provinsi itu, Kamis, menetapkan siaga kabut asap.

Seperti disinggung oleh pengirim surat, "Bapak mau ke sini sekarang? Bandara ditutup Pak...", sudah beberapa pekan ini penerbangan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta ke Pekanbaru, Padang, Jambi, dan Palembang sebagian dibatalkan.

Pernah sekali saya ke Riau. Selain mengunjungi situs Candi Muara Takus, merasakan kulinernya yang lezat, saya juga berkesempatan menyusuri Sungai Siak serta memasuki areal kilang minyak Caltex. Sepanjang perjalanan, saya mendapat banyak cerita tentang Riau dari seorang kawan aktivis lingkungan yang seperjalanan dengan saya.

Riau di mata kawan seperjalanan saya kala itu memang sebuah ironi itu sendiri. Bayangkanlah, masyarakat yang hidup di atas ladang minyak yang melimpah justru tak merasakan kemakmuran yang dihasilkan dari hasil tambang itu. Ibarat ayam yang kurus di lumbung padi, masyarakat Riau juga tak merasakan berkah minyak yang ada di bawah bumi yang mereka pijak. Para pemuka Riau mengatakan saat itu, "Jakarta"-lah yang menjadi penyebab ironi tersebut. Pemerintah pusat dituduh telah "merampok" komisi dari Caltex dan menyisakan sedikit persentase buat Riau.

Lantas kawan perjalanan itu pun bercerita, betapa melimpahnya kekayaan pejabat di Pekanbaru. "Di rumah dinasnya mirip showroom mobil," ujar kawan seperjalanan saya melukiskan si pejabat di kota itu.

"Ibarat kata, mereka yang datang ke Riau pakai celana pendek, pulang-pulang udah pakai jas," imbuh kawan saya menggambarkan kesuksesan para pendatang yang masuk ke Riau, baik sebagai pejabat maupun sebagai pengusaha.

Kelapa sawit adalah salah satu peluang bisnis yang sangat menjanjikan. Oleh karena kelapa sawit butuh lahan yang luas, dibukalah hutan-hutan itu dengan beragam cara. Salah satunya, yang paling praktis, adalah dengan membakarnya. Konon, selain praktis, abu bakaran hutan itu bisa menjadi pupuk bagi tumbuh kembangnya kelapa sawit.

Maka kini, di segala penjuru Provinsi Riau, perkebunan kelapa sawit terhampar luas. Seperti yang dikhawatirkan oleh para pencinta lingkungan, pembukaan lahan besar-besaran oleh perkebunan kelapa sawit juga sangat berdampak pada lingkungan yang tidak sehat. Penggunaan pupuk kimia dan pestisida yang diserap oleh tanah dan kemudian akan mengalir ke sungai-sungai telah menjadikan Sungai Siak rusak. Seorang nelayan yang saya jumpai di tepian Sungai Siak mengaku, dulu, waktu belum ada perkebunan kelapa sawit, dia bisa memperoleh 50 kg ikan per hari. "Sekarang, dapat sekilo ikan saja susahnya bukan main," ujar nelayan itu kepada saya.

***
Dan hari ini, kabut asap sampai pada titik paling parah. Itu tandanya para pemilik modal memang masih melihat Riau sebagai ladang subur untuk menumbuhkembangkan kelapa sawit dan tanaman industri lainnya. Kepolisian Daerah (Polda) Riau menemukan bukti keterlibatan PT Nasional Sago Prima (NSP) dalam aksi pembakaran 1.300 hektar lahan di Kepulauan Meranti.

"Dua alat bukti tindak pidana membakar lahan sudah ditemukan. Dengan itu, penyelidikan kasus PT NSP dinaikkan ke penyidikan," kata Kapolda Riau Brigjen Pol Condro Kirono di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau, Rabu (12/3/2014).

Jika melihat akibat yang sedemikian parah, boleh jadi pemilik PT NSP tidak pernah peduli pada apa yang akan terjadi setelah pembakaran hutan. Di otak pemilik PT itu barangkali cuma ada hitung-hitungan angka dan mempersetankan akibatnya. Entahlah apakah mereka masih memiliki hati nurani ketika menyaksikan kepedihan dan kerugian yang diakibatkan oleh ulah mereka.

Seperti rayap yang berjalan beriringan, begitulah, dampak bencana juga berendeng dengan beragam persoalan. Kabut asap tidak hanya menimbulkan dampak bagi kesehatan manusia, tetapi juga menimbulkan dampak menurunnya omzet bagi para pedagang makanan di Kota Pangkalan Kerinci.

Mereka mengaku omzet daganganya turun drastis akibat kabut asap yang melanda saat ini, berimbas pada berkurangnya jumlah pembeli sejak beberapa minggu terakhir. Demikian laporan laman www.goriau.com.

Tak cuma itu, polusi akibat kabut asap kebakaran lahan dan hutan menurut dokter Azizman Saad dari RSUD Arifin Achmad Pekanbaru di Pekanbaru sangat berbahaya bagi generasi penerus di Provinsi Riau. Pasalnya, polusi ini akan berdampak buruk pada pertumbuhan sel otak dan intelegensia bayi. "Bagi bayi yang terpapar langsung asap, maka pertumbuhan sel-sel otaknya akan berkurang sehingga mengurangi tingkat intelektual dan mengalami kemunduran kecerdasan," kata dokter Azizman Saad di Pekanbaru, Selasa (11/3/2014).

Azisman menambahkan, bayi yang masih di dalam kandungan ibunya juga terancam bahaya asap karena pertumbuhan janin tidak bisa optimal dan justru mengecil. Kondisi polusi asap kebakaran di Provinsi Riau yang berkepanjangan karena sudah berlangsung lebih dari sebulan terakhir, diakui Azizman, membuat daerah ini sudah tidak layak lagi dihuni. Sebab, indeks pencemaran udara menunjukkan level sangat tidak sehat sampai berbahaya, yang dalam kondisi tersebut seharusnya pemerintah mengungsikan seluruh warganya. Dalam kondisi pencemaran tersebut, lanjutnya, tingkat oksigen murni di udara menurun drastis dari batas normal sekitar 20,9 persen.

Udara kini sudah dipenuhi oleh partikel berbahaya sisa pembakaran lahan gambut dan kayu, di antaranya adalah metan dan karbondioksida. "Polusi ini membuat Riau sudah tidak layak dihuni. Idealnya, warga harus diungsikan. Tapi, pemerintah tentu tidak akan mampu mengungsikan semua warganya," kata dokter spesialis paru ini. Ia mengatakan, penggunaan masker medis saat polusi asap yang makin parah sekarang ini tidak banyak menolong. Terlebih lagi, masker yang dibagi-bagikan pemerintah tidak sesuai dengan standar untuk menangkap partikel berbahaya.

Karena kabut asap yang semakin tebal dan kualitas udara yang dinyatakan berbahaya, sejumlah pegawai negeri di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau meminta untuk diliburkan. Semakin hari, semakin banyak warga yang tercatat mengungsi karena penderita infeksi saluran pernapasan atas.

"Kalau memang sudah membahayakan, seharusnya semua diliburkan, termasuk kami pegawai karena beraktivitas di luar rumah juga," ujar seorang PNS yang meminta namanya dirahasiakan.

Sementara itu, sebelumnya Kadinkes Riau Zainal Arifin menyebutkan bahwa Riau tidak layak lagi ditinggali karena kondisi asap yang berbahaya. Dinas sendiri belum memiliki rekomendasi kepada Gubernur untuk meliburkan PNS. Namun, besok, Kadinkes Provinsi akan mengumpulkan seluruh Kadinkes Kabupaten/Kota untuk merumuskan sebuah rekomendasi kepada Gubernur terkait bahaya asap ini.

"Nanti kita lakukan pertemuan dahulu. Setelah itu, baru kita buat rekomendasi kepada Gubernur. Saat ini saya belum bisa mengomentari apakah diliburkan atau tidak, yang jelas kita lakukan pertemuan dulu," tutur Zainal.

Kabut asap akhirnya juga menyeberang ke negeri tetangga, Singapura. Asap yang "diekspor" itu diprediksi bakal terus menebal seiring perubahan arah angin.

Staf Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Ardhitama, menuturkan, ada perubahan atmosfer di ketinggian 7.000-10.000 kaki. Inilah yang menyebabkan asap Sumatera beralih ke Singapura.

"Asapnya masih tipis. Kalau perubahan arah angin itu terus berlangsung, bisa saja kabut asapnya tebal seperti tahun lalu," kata Ardhitama di posko Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan Pekanbaru, Riau, Minggu (2/3/2014).

Instruksi Pak Presiden

Tentu, bukan lantaran membaca sepotong surat di awal tulisan ini yang menyebabkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan kembali jajaran pemerintah terkait agar segera melakukan operasi tanggap darurat untuk mengatasi kabut asap di wilayah Riau akibat pembakaran lahan.

Sebab, Pak Presiden telah "berkicau" melalui akun Twitter-nya pada Kamis (13/3). Begini bunyinya:

"Malam ini saya telah instruksikan agar para menteri terkait segera lakukan operasi tanggap darurat, dengan gunakan semua cara dan alat," kata SBY melalui akun Twitter @SBYudhoyono. Tweet itu disampaikan SBY di sela-sela kunjungan kerjanya di Jawa Tengah.

Di awal tweet-nya, SBY mengaku memahami keresahan dan kemarahan sebagian rakyat akibat asap dan kebakaran ladang di Riau. Di samping karena cuaca ekstrem, kata SBY, kebakaran ladang itu juga akibat adanya warga dan perusahaan yang membakar ladang.

SBY mengatakan, sebenarnya pemerintah pusat dan daerah, khususnya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta TNI dan Polri, telah berusaha mengatasi bencana itu. Namun, SBY mengakui bahwa hasilnya belum memuaskan.

Berita terbaru mengatakan, SBY akan turun tangan, mengambil alih penanganan Karhutla di Riau. Setelah menggelar telekonferensi dengan Pemprov Riau dan Satgas Penanggulangan Karhutla, Jumat (14/3/2014) tadi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memutuskan akan turun langsung ke Riau, Sabtu (15/3/2014) besok.

Entahlah, akan mendarat di mana beliau. Sebab, hingga saat ini, Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II masih berstatus "lumpuh", tak ada aktivitas penerbangan dan pendaratan.

Ahad, Februari 16

Meletusnya Gunung Kelud dengan Kaitan Mistik

Peristiwa meletusnya Gunung Kelud memang tidak terlepas dari kekuasaan Allah. Namun seperti peristiwa-peristiwa alam yang kerap terjadi beberapa waktu lalu, masyarakat selalu mengaitkan adanya penampakan “sesuatu”. Belakangan marak beredar foto yang diklaim sebagai penampakan di media sosial terkait dengan erupsi Gunung yang berada di wilayah Jawa Timur tersebut.Beberapa waktu lalu foto penampakan lain yang terjadi saat meletusnya Gunung Kelud juga sempat menarik perhatian pengguna jejaring sosial Twitter dan Facebook . Hasil foto wartawan detik, Alif, menunjukan sebuah penampakan wajah menyeramkan di langit Gunung Kelud. Meski sosoknya tidak terlalu jelas, namun foto yang diunggah ke media sosial pun sempat mendapatkan beragam tanggapan dari Netizen.-Namun, secara ilmiah dan apabila tidak ada unsur edit foto, hal tersebut merupakan suatu hal yang wajar. Karena, ada suatu istilah yang dinamakan Pareidolia.

Berdasarkan tulisan di Wikipedia, Pareidolia adalah sebuah fenomena psikologis yang melibatkan stimulus samar-samar dan acak (seringkali sebuah gambar atau suara) yang dianggap penting.

Kesimpulannya, ada kemungkinan (apabila memang tidak ada unsur edit foto di dalamnya) bahwa tampilan wajah yang terbentuk dari abu vulkanik Gunung Kelud tersebut hanyalah sebuah Pareidolia.



lalu bagaimana kalau di kaitkan dengan  AL-QUR-AN Tanggal 13 Bulan 2 (Surat 13 ayat 2):
"Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. ALLAH MENGATUR URUSAN (Makhluk-Nya), MENJELASKAN TANDA-TANDA (Kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan (mu) dengan Tuhanmu."

- Meletus Jam 22:49, 22:50 (Surat 22:49-50) :
Katakanlah: "Hai manusia, sesungguhnya Aku adalah seorang PEMBERI PERINGATAN YANG NYATA kepadamu."
Maka ORANG-ORANG YANG BERIMAN DAN BERAMAL SALEH, BAGI MEREKA AMPUNAN DAN REZKI YANG MULIA.

- Tahun 2014 (Surat 20:14) :
"Sesungguhnya Aku ini adalah ALLAH, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, Maka SEMBAHLAH AKU dan DIRIKANLAH SHALAT untuk MENGINGAT AKU."

SUBHANALLAH!!

Pray for kelud , Kita dzikir sebentar ingat اَللّهُ ...
"Subhanallah, Walhamdulillah Walaa ilaa Ha illAllah Allahu-Akbar wa la haula walaa quwwata illa billah" Sebarkan!, kamu akan membuat beribu-ribu manusia berzikir kepada Allah SWT tapi jangan lanta membuat kita jadi syirik

Khamis, Februari 6

TNI: Penamaan KRI Baru Tidak Bermaksud Buka Luka Lama Singapura Singapura protes penamaan KRI baru TNI AL, Usman Harun

VIVAnews - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut, Laksamana Pertama Untung Suropati, mengatakan tidak ada maksud dari institusinya untuk membuka luka lama warga Singapura dengan memilih nama Usman Harun untuk KRI baru mereka. Menurut Untung, pemilihan Usman Harun sebagai nama KRI sudah melalui suatu prosedur yang ketat.
Berbicara kepada VIVAnews, Kamis, 6 Februari 2014, Untung mengatakan bahwa nama Harun Said dan Usman Haji Mohammed Ali dipilih TNI AL karena mereka merupakan pahlawan nasional di bidang maritim.

"Tidak ada maksud untuk membuat orang mengingat kisah lama," kata Untung.

"Pemilihan untuk nama KRI harus memiliki nuansa maritim untuk merepresentasikan TNI AL. Sementara kedua pahlawan nasional itu kan sebelumnya bagian dari Korps Komando AL (KKO)," lanjut dia lagi.

Selain nama Usman Harun, TNI AL, imbuh Untung, turut menggunakan nama Sutomo dan John Lie. Bung Tomo dipilih, karena dia merupakan pejuang yang membangkitkan semangat rakyat Surabaya.

"Sementara pangkalan laut TNI AL kan memang di Surabaya. Sedangkan John Lie dipilih karena sebelumnya dia Laksamana di TNI AL," kata Untung.

Selain diambil dari nama pahlawan nasional, penamaan alutsista TNI AL juga terinspirasi dari nama lainnya. Untung mencontohkan untuk nama kapal selam biasanya akan mengambil nama dari mitologi Dewa-Dewa dalam agama Hindu, seperti RI Tjakra dan RI Nanggala. TNI AL juga kerap mengambil nama dari kota-kota besar di Indonesia, binatang buas, dan nama-nama teluk.

Penamaan Usman Harun sebagai KRI fregat TNI AL yang baru menuai protes dari pemerintah Singapura. Pasalnya, kedua orang yang namanya digunakan di KRI itu adalah pelaku peledakan di Singapura tahun 1965 dan dieksekusi tahun 1968, saat hubungan kedua negara memanas.

Ketika ditanya VIVAnews soal keberatan yang disampaikan Pemerintah Singapura, Untung enggan berkomentar. Dia menyerahkan kepada Kementerian Luar Negeri untuk merespon keberatan Pemerintah Negeri Singa tersebut. (ren)Usman Harun  anggauta TNI asal Bawean

Ahad, Februari 2

Terlalu Banyak Yang Kecewa Karna Iklan Palsu

BERMACAM cara orang mengiklankan dirinya kepada publik untuk berbagai motif dan tujuan. Paling lazim adalah untuk “memenangkan” kompetisi menarik hati rakyat dalam kontes perebutan kepemimpinan politik.

Menyebutkan prestasi, nasab atau geneologi keluarga, stratifikasi sosial, kelompok/organisasi dan pengungkapan janji adalah cara yang sangat umum dipakai. Ada yang berhasil meraih simpati publik walaupun akhirnya harus mengecewakan mereka karena ketidaksesuaian harapan yang dibentuk oleh iklan dirinya dengan kenyataan.

Ada pula yang awalnya tidak berhasil karena kalah perang iklan, namun pada masa berikutnya terpilih karena kontinyuitas attitude positif yang dibangun sesuai dengan iklannya yang sederhana dan apa adanya. Ada pula yang tidak pernah berhasil karena tidak mengiklankan diri.

Iklan adalah kata serapan dari bahasa Arab i’lan yang bermakna mengumumkan. Namun, tidak semua iklan itu mengumumkan secara jujur apa adanya, seringkali telah mengalami sentuhan make up dan mark up yang merekayasa sesuatu lebih dari apa yang sesungguhnya.

Inilah yang me”nyihir” masyarakat publik untuk terkesima pada awal perkenalannya untuk kemudian kecewa dan patah hati di persimpangan jalan berikutnya. Kemampuan rasio masyarakat terhijabi untuk melihat yang sesungguhnya, dan baru tersadar ketika fakta kontradiktif menyeruak ke media massa menjadi perbincangan yang memilukan.

Adalah fakta empiris bahwa ada partai politik yang menyuarakan jargon anti-korupsi tetapi banyak oknum-oknumnya yang diproses hukum kasus korupsi. Juga lembaga yang menyuarakan keadilan hukum ternyata banyak memiliki oknum terlibat kasus ketidakadilan hukum.

Demikian pula wakil rakyat dan pemimpin yang berkampanye tentang kesejahteraan rakyat tapi tertangkap tangan kasus suap dan lainnya. Padahal pekerjaan aslinya adalah hanya menyejahterakan dirinya dan keluarganya. Akhirnya, iklan yang disampaikan di berbagai media mulai kehilangan kepercayaan dari rakyat.

Share |

Buku Cerita Bawean