This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Ahad, September 18

JACOB VREDENBREGT BAPAK BAWEAN

Siapakah Dr. Jacob Vrendenbergt?. Dia adalah seorang bangsa Belanda yang mengangkat sekaligus memperkenalkan Bawean ke mata dunia ilmu pengetahuan. Dialah orang pintar pertama yang menulis tentang Bawean seacara ilmiah. Lewat disertasinya yang berjudul"De Baweaners in hun Moederland" beliau dapat gelaran doktor antropolgi. Tampaknya antara Bawean dan Jacob Vredenbergh merupakan kata nama yang tidak dapat di pisahkan.Berbicara Bawean akan janggal jika tidak menyebut jacob. Demikian pula jacob perlu bersyukur karena gelar doktornya di peroleh atas kemurahan alam Bawean.Maka tidak keliru jika jacob di anggap sebagai bapak angkat masyarakat Bawean. Pada tahun 1962 jacob telah menginjakkan kakinya di pulau Bawean beliau datang ke Bawean untuk mengadakan penelitian tentang Bawean.sebelumnya ia telah mengadakan studi pendahuluan di negara Singapura, dimana Singapura tempat orang Bawean banyak berimigrasi atau merantau. Selama tiga tahun dia harus bolak balik antara Singapura-Surabaya-Bawean,karena di tiga tempat tersebut data harus di.peroleh sebagai.pendukung disertasinya. Buku yang di tulisnya dengan bahasa Belanda mengulas tentang Bawean. Tulisa jacob terbagi menjadi tiga bab inti yakni"latarbelakang terdiri dari tujuh bab 1.lokasi dan iklimBawean 2. Demografi 3. Pendidikan 4. Stratifiksi 5. Religi 6. Kelurga 7. Ekonomi. Yang meanarik dalam bab 1 ini adalah tentang pendidikan dan stratifikasi. Orang Bawean sangat lebih condong untuk menyekolahkan anaknya ke pendidikan agama atau madrasah dari pada kesekolah dasar. Barangkali hal ini di pengruhi kuatnya masyarakat Bawean dalam memegang dan mengamalkan ajaran islam. Bersambung di bagian 2

Published with Blogger-droid v1.7.4

Isnin, Ogos 29

Makna Hari Raya

Hari Raya menurut anak-anak
Baju baru, sepatu baru, renda baru, semua serba baru. Ada balon dan marcon. Dikasih jajan banyak dan bisa bermain sepanjang hari kemana pun, tak dilarang seperti kemarin. Hari raya selalu ditunggu. Si anak merasa malam hari raya adalah malam terpanjang selama hidupnya, karena ia ingin segera pagi dan pakai pakaian baru lalu pergi bermain dengan teman-teman sampai malam. Indahnya hari raya itu.
Hari Raya Para Remaja
Dalam menyambut hari raya, para remaja kita sedikit berbeda dengan anak-anak. Selain baju baru, remaja punya kesenangan lain. Misalnya, bagi yang punya kenderaan, mencari kesempatan balap liar. Berkumpul dan pergi beramai-ramai ke tempat rekreasi. Selain itu, para remaja mulai menyukai lawan jenis. Hari raya yang sekolah dan lainnya libur, menjadi kesempatan bertemu siapa saja. Itu disebut para remaja kita yang konon Islam itu dengan hariraya puasa. Tentu saja ada yang sesuai syariat, kendati dapat dihitung jari.
Hari Raya para gadis kampung
Di sebuah kampung, para gadis menyambut hari raya dengan mandi kembang. Sebelum hari itu mereka berkelana ke tempat teman temannya, mencari empat puluh macam bunga. Para gadis itu merendam bunga dan airnya disiram ke tubuh mereka sebagai air terakhir mandi hari raya. Kalau tak ada air bunga, bagi para gadis itu, bukanlah hari raya. Para perempuan dewasa pun sama dengan para gadis. Tanpa mandi air bunga di padi hari raya, tidaklah lengkap perayaan.
Hari Raya para murid
Hari Raya para murid beuet adalah datang ke rumah guru membawa sepiring kue dan oleh-oleh lain. Pergi bersama teman teman. Di rumah guru mereka bercanda beberapa saat, mencium tangan guru, lalu pamit. Setelah itu baru ke rumah saudara sekampung dan jauh.
Hari Raya masyarakat ekonomi lemah
Hari Raya bagi orang ekonomi kurang kuat adalah sebuah bencana. Mereka harus berfikir seratus kali lebih kuat untuk memenuhi kebudayaan kampung, harus beli dua pasang baju baru untuk anak-anaknya. Sedangkan makan saja harus diirit. Namun budaya tak peduli kemampuan pengikutnya.
Hari Raya para perantau
Pulang kampung! Begitulah yang terbersit di hati para perantau bila kita sebut hari raya di hadapannya. Pulang kampung bertemu orang tua dan kerabat lainnya. Budaya mudik hanya ada di Negeri Kepuluan ini. Sebagian besar penduduk ibukota, baik ibukota Negara, provinsi, kabupaten, adalah pendatang dari kampung. Makanya kota itu adalah kampung juga. Bagi perantau yang belum punya kemampuan pulang, pastilah bersedih, tak bisa pulang. Ia takkan pulang bila tak bisa membawa oleh-oleh buat orang terdekatnya di kampung.
Hari Raya para pedagang pakaian
Bagi para pedagang pakaian, hari raya adalah panen. Harga pakaian dinaikkan. Mereka tahu, kendati mahal, orang mesti beli baju baru, karena orang sedang hidup dalam budaya, hari raya harus ada baju baru, entah dari mana budaya itu berasal.
Begitulah corak kita menyambut hariraya ini. Tentu beda sekali dengan yang diharapkan agama. Ada juga yang sesuai tuntunan, kendati sedikit.
Semua fenomena yang terjadi, ini adalah pengembangan dari sebuah budaya yang disunnahkan. Kendati kini berbeda jauh dari yang sebenar diingini. Di hari raya dikenal dengan mengadakan pangan berbagai corak. Makanan itu kebanyakan banyak mengandung gula. sehingga banyak yang tyerkena penyakit diabetes.
Makanan yang biayanya tergolong mahal itu, bila ditinjau dari segi kesehatan, tidak satu pun yang dapat menyehatkan setelah dimakan. Malah menimbulkan kekacauan pencernaan. bisa saja terjadi. Namun itulah budaya kita, budaya yang tak pernah kita pertanyakan baik buruknya.
Jika mau usil, kita bisa saja melihat keanehan sebagaimana telah disebutkan tadi, namun keanehan sesekali diperlukan, agar pikiran segar. Dalam hal berhari raya, kalau kita mau jujur, bila ditinjau dari asal muasal hari raya Idul Fitri ini dianjurkan, kita telah jauh dari amaran itu. Hari ini, kita merayakan Idul Fitri hanya sebagi pesta yang tak bermakna lagi. Bagaimana hari raya fitri bermakna, jika puasa ramadhan tak kita pelihara. Tentu ada juga yang sempurna puasanya.
Fenomena
Lepas dari segala teori dan alasan Idul Fitri ini dicetusikan. Hari raya menjadi hal menakutkan. Hari raya menjadi beban bagi sebagian besar masyarakat kita.iBeban itu terjadi karena pengembangan budaya, yang bergeser sedikit demi sedikit sejak ratusan tahun silam. Bisalah dibayangkan, suatu hal yang bergeser ratusan tahun apakah masih dekat dengan asalnya? Tentu saja tidak.
Hari raya yang kita rayakan sekarang hanyalah budaya warisan. Amat jauh tergelincir dari yang diamanatkan. Jika mau jujur, sebagian besar masyarakat kita tak pantas merayakan Idul Fitri. Orang yang puasanya kacau, orang yang kacau tarawihnya, dan tidak melakukan segala sunnah lain dalam ramadhan, tidaklah pantas merayakan hari raya Idul Fitri. Lagi pula, bagaimana kita merayakan Idul Fitri?
Kini, kita merayakan Idul Fitri dengan membuat makanan banyak. Membeli pakaian baru yang banyak juga. Sementara yang dianjurkan tidak kita lakukan. Lihat sendiri, berapa orang yang ikut bertakbir. Dan apakah kita sendiri ikut takbiran? Anak-anak bakar marcon seperti penduduk Tionghoa. Dan orang tuanya tak melarang budaya import itu.
Shalat ‘Ied
Shalat ied pun tak jauh dari yang tersebut tadi. Hanya berapa orang yang patuhi isi khutbah khatib, dan menjalankannnya selepas mendengar ceramah itu. Ah, tak baik mencela.
Apapun yang terjadi, merayakan hari raya Idul Fitri adalah budaya turun temurun terserah bagaimana merayakannya, yang penting hari raya itu harus dirayakan. daripada Idul Fitri tak dirayakan, lebih baik dirayakan, kendati dengan cara yang salah. Daripada tak ada hariraya, lebih baik ada, meski dengan kedatangannya banyak orang ketakutan, karena harus cicil uang untuk baju baru.
 

Published with Blogger-droid v1.7.4

Rabu, Ogos 17

Nonton TV Bisa Memperpendek Usia









VIVAnews - Selama ini, televisi dianggap menjadi sarana hiburan utama di rumah. Namun, terlalu banyak televisi ternyata bisa mengurangi usia Anda. Kesimpulan ini didapat dari sebuah penelitian yang dilakukan di Australia.

Penelitian yang kemudian dimuat di British Journal of Sports Medicine ini menyebutkan, tiap satu jam menonton televisi bisa mengurangi usia sebanyak 22 menit, untuk orang yang berusia di atas 25 tahun.

Dr Lenner Veerman, salah satu penulis jurnal, kemudian mengatakan, menonton televisi memiliki risiko mengurangi usia yang sama dengan merokok dan obesitas. "Ketika usia yang berkurang akibat rokok menurun, tapi tidak demikian dengan menonton TV, yang memiliki dampak ke tingkat populasi," kata Veerman, yang juga peneliti dari Universitas Queensland.

Tahun lalu, penelitian di Australia menunjukkan, satu jam menonton TV menyebabkan risiko kematian dini yang meningkat menjadi 8 persen.

"Kami melakukan penelitian itu dan kemudian kami terjemahkan bahwa harapan hidup di Australia bergantung kepada berapa lama kita menonton TV," ucap Veerman.

Masyarakat Australia rata-rata menonton TV selama dua jam sehari. Ini menyebabkan harapan hidup sejak lahir berkurang 1,8 tahun untuk laki-laki dan 1,5 tahun untuk perempuan, menurut penelitian.

Terlalu banyak duduk (di depan televisi), dan kurang olahraga memang selama ini diasosiasikan dengan meningkatnya risiko kematian. "Secara logika, kita tahu bahwa aktivitas fisik baik untuk kesehatan. Tentu kurang latihan tidak baik untuk kesehatan," ucap Veerman.

Penelitian ini sendiri juga dibuat berdasarkan survei dan observasi yang dilakukan sejak tahun 1999 - 2000 dengan partisipan sebanyak 11 ribu orang, yang berusia di atas 25 tahun. Partisipan ini kemudian melaporkan berapa lama mereka menonton televisi dan video, sebagai aktivitas utama. Ini tidak termasuk menonton tv sambil menyetrika atau memasak.

Penelitian kemudian menunjukkan seseorang yang menonton TV lebih dari enam jam sehari memiliki usia yang berkurang 4,8 tahun, dibanding yang tidak menonton TV. 

Published with Blogger-droid v1.7.4

Sabtu, Julai 30

Puasa Memperlambat Penuaan



JAKARTA, KOMPAS.com - Puasa bagi umat Islam adalah tidak makan dan minum, serta menghentikan segala sesuatu yang membatalkan sejak terbit fajar sampai terbenam matahari. Selain menahan haus dan lapar, dari sisi ilmu kedokteran, berpuasa ternyata bisa memberikan Anda sejumlah manfaat kesehatan.

Menurut dr. Siti Setiati SpPD, spesialis penyakit dalam dari Divisi Geriatri Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Indoenesia (FKUI), dengan berpuasa, jumlah kalori makanan yang kita biasanya akan berkurang.

"Pembatasan jumlah kalori makanan adalah salah satu cara yang telah terbukti dapat memperlambat penuaan. Serta mencegah penyakit yang sering timbul pada usia lanjut dan kanker," katanya, Rabu, (27/7/2011) lalu, di Jakarta.

Saat berpuasa, umumnya akan terjadi pengurangan jumlah kalori yang diasup hingga 10-40 persen dari kebutuhan sehari-hari. Hasil penelitian pada binatang menunjukkan, dengan mengurangi jumlah kalori ternyata dapat memperpanjang usia harapan hidup, menurunkan risiko kanker, mencegah berkembangnya penyakit seperti diabetes dan ginjal.

"Penelitian pada manusia juga sudah ada. Dan hasilnya, komposisi lemak tubuh berkurang, tekanan darah membaik, kolesterol turun, risiko diabetes berkurang, dan dapat memperlambat proses penuaan," katanya.

Siti mengatakan, berbagai penelitian dan literatur memang telah membuktikan manfaat puasa bagi kesehatan. Tetapi, seseorang tentu tidak akan langsung merasakan khasiatnya jika hanya puasa sebulan saja. "Ini tentu bukan puasa yang hanya dilakukan satu bulan saja. Tetapi harus terus menerus dilakukan dalam bulan-bulan berikutnya," jelasnya.

Manfaat restriksi (pembatasan) kalori, lanjut Siti, juga berpengaruh pada kesehatan jantung. Pembatasan kalori, dipercaya dapat memompa jantung menjadi lebih kuat dan membuat seseorang tidak mudah lelah setelah melakukan aktivitas atau olahraga.

Sementara itu, DR.dr. Ari Fahrial Syam, SpPD, ahli kesehatan pencernaan dari RSUPN Cipto Mangungkusumo mengatakan, proses puasa yang dijalankan idealnya bukanlah yang bersifat "balas dendam", yakni membalaskan atau makan semaunya di luar jam puasa. Karena, dalam proses berpuasa, pada dasarnya harus ada penurunan berat badan.

Menurut Ari, puasa dapat diistilahkan seperti konsep alternate day fasting, dimana dalam satu hari setengah makan, setengah berpuasa. Tujuan di situ adalah pengurangan asupan kalori. "Biasanya penurunan berat badan sekitar 5 persen," cetusnya.

Ari menegaskan, jika seseorang mengalami penurunan berat badan, maka akan diikuti dengan penurunan kalori, kolesterol, lemak, radikal bebas serta peningkatan antioksidan. Saat berpuasa, ada baiknya mengkonsumsi sayur dan buah yang mengandung banyak antioksidan.

Pasalnya, dengan banyak makan sayur dan buah, sebenarnya di dalam usus telah terjadi penyerapan kolesterol an pengurangan gula oleh serat-serat.

"Prinsipnya, kalau kita berpuasa, tubuh tetap memproduksi gula dan lemak dihancurkan. Dengan lemak dihancurkan, otomatis timbunan-timbunan yang tidak perlu jadi berkurang. Efeknya penurunan berat badan," tandasnya.

Published with Blogger-droid v1.7.4

Isnin, Jun 27

Pupusnya Generasi Ke2 BAWEAN

Saudara mungkin kita sadar, tapi mungkin kita tidak sadar. Kalau kita sadarpun hanya momentarily atau sekelip mata saja. Zaman akhir sudah lama bermula. Ada banyak tanda-tanda akhir zaman itu bagi mereka yg mempelajari ilmu yg haq dalam Islam iaitu al-Quran dan as-Sunnah. Ada banyak tanda-tandanya. termasuklah:
1. Zaman jahiliah semakin meresap ke dalam aqidah dan iktikad orang yg mengakui diri mereka Islam. Kini Rasulallah (s.a.w) baru meninggalkan kita hanya 1,400 tahun, kita sudah semakin jauh dari as-Sunnah. Orang agama dan orang yg mengakui dirinya berilmu tentang Islam dan syariatnya, kini tidak lagi mau menyampaikan atau mengajarkan ilmu mengenai Islam tanpa dibayar, tanpa diberi imbuhan yg tinggi. Maka kita dapati ramai orang agama jadi motivators yg mengenakan bayaran tinggi untuk secebis ilmu darinya. Ramai ahli agama yg mengutamakan kemewahan seumpama inginkan rumah umpama istana kalau tidak mahligai lengkap dengan kelengkapan modern, dihiasi kereta mewah seumpama BMW dan Mercedes sebagainmana orang-orang bukan ugama meraih keuntungan menjadi 'consultants'. Para ulama' dan ilmuwan Islam menjadi 'consultants' dalam bidang agama. Islam melarang orang berilmu memperdagangkan atau menjual ilmunya untuk mendapat wang. Ilmu dalam Islam bukan barang dagangan!
Dari sebab kecintaan kita terhadap harta dan dunia maka kita sering terabai bahwa ada amanah Allah yang di bebankan terhadap semua orang tua.Kita sebagai pemimpin dalam keluarga tentunya harus paham tentang tugas tugas kita, kita tidak hanya di tuntut untuk memenuhi kebutuhan matrial saja tapi seharusnya di seimbangkan dengan kebutuhan memberikan pelajaran dan ilmu agama.Dan fenomina ini juga telah menjangkit terhadap orang orang Bawean perantau. Setiap hari mereka pergi bekerja dan pulang saat malam tiba saat di rumah mereka sudah letih sehingga sudah tidak lagi memperdulikan dengan anak anaknya, dengan siapa seharian mereka bergaul atau sudahkah anak saya belajar atau mengaji seakan kehidupan dalam keluarga sudah menentukan sikapnya sendiri sendri.sehingga banyak dari generasi ke 2 Bawean perantau yang buta Al-QURAN dan tidak jarang yang tidak tau tentang sholat.Apakah ini adalah tuntutan akhir zaman? Atau mimang orang orang tua kita sudah tidak lagi berfikir tentang kebutuhan akidah?sebagai orang tua yang bijak tentunya anda lebih faham bagai mana seharusnya membentuk anak anak kita selaku titipan Allah s.w.t untuk itu segeralah kita benahi generasi muda kita supaya menjadi pemuda pemudi yang beriman. Hasil riset kami(red) menemui 70% dari keturunan Bawean perantau buta Al-QURAN

Published with Blogger-droid v1.7.2

Ahad, Jun 26

Program Pemutihan Pendatang Asing



Kerajaan akan menawarkan program pengampunan selama enam bulan kepada pekerja dan pendatang tanpa izin yang jumlahnya agak besar di negara ini, kata Timbalan Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin.

Menurut beliau pengampunan dan pemutihan berkenaan mulai 11 Julai depan itu bertujuan mengurangkan bilangan mereka di negara ini.

Program yang dinamakan '6P iaitu pendaftaran, pemutìhan, pengampunan, pemantauan, penguatkuasaan dan pengusiran akan mengambil masa enam bulan untuk dilaksanakan.
Ia akan dilaksana melalui gerakan pendaftaran merangkumi pengambilan biometrik semua pendatang asing tanpa izin di negara ini.

Program itu bertujuan mengumpul data mengenai pendatang asing tanpa izin di negara ini seperti di mana mereka bekerja, dengan siapa dan berapa gaji yang diterima serta beberapa maklumat lain yang diharap dapat membantu ke arah mengatasi isu sosial dan jenayah yang sering dikaitkan dengan kumpulan itu.

"Kita mahu supaya selepas eksesais ini berjalan, kerajaan dapat memperkemaskan rekod berkenaan pekerja-pekerja asing dalam negara dan sekaligus dapat mengurangkan pekerja asing di negara ini," katanya pada sidang akhbar di bangunan Parlimen hari ini selepas mempengerusikan mesyuarat khas Jawatankuasa Kabinet Mengenai Pekerja Asing dan Pendatang Asing Tanpa Izin.

Timbalan Perdana Menteri berkata program pendaftaran itu terbuka kepada semua pendatang asing di negara ini termasuk mereka yang masuk secara haram menggunakan pas lawatan sosial.

"Mereka yang berbuat demikian tidak akan dikenakan sebarang tindakan undang-undang," katanya.

Muhyiddin berkata, bagi memastikan proses itu berjalan lancar, kerajaan akan melantik syarikat-syarikat yang berpengalaman dalam menguruskan soal pendaftaran antaranya bagi menemui majikan dan mendaftarkan pekerja-pekerja sing di bawah syarikat terbabit.

"Untuk itu kita minta majikan terlibat secara aktif (membawa keluar dan mendaftarkan pekerja) kerana di bawah program pengampunan ini tidak ada tindakan undang-undang akan diambil terhadap mereka.

"Kerajaan juga ingin memohon kerjasama daripada kerajaan-kerajaan negeri menerusi jawatankuasa-jawatankuasa keselamatan yang ada di seluruh negara serta jawatankuasa keselamatan kampung untuk membantu dalam soal ini kerana mereka lebih tahu di mana pekerja-pekerja tanpa izin itu berada," katanya.

Muhyiddin berkata proses pendaftaran itu juga bertujuan mengenal pasti keperluan guna tenaga industri dan sektor tertentu di negara ini, dan untuk itu, kerajaan telah mengarahkan semua kementerian yang mengetuai sektor perladangan, pembuatan, pembinaan, perkhidmatan serta sub sektor di bawahnya, mengumpul fakta berhubung jumlah guna tenaga yang diperlukan supaya keperluan itu dapat dipenuhi setelah sesi pendaftaran selesai.

Kerajaan akan menawarkan program pengampunan selama enam bulan kepada pekerja dan pendatang tanpa izin yang jumlahnya agak besar di negara ini, kata Timbalan Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin.

Menurut beliau pengampunan dan pemutihan berkenaan mulai 11 Julai depan itu bertujuan mengurangkan bilangan mereka di negara ini.

Program yang dinamakan '6P iaitu pendaftaran, pemutìhan, pengampunan, pemantauan, penguatkuasaan dan pengusiran akan mengambil masa enam bulan untuk dilaksanakan.
Ia akan dilaksana melalui gerakan pendaftaran merangkumi pengambilan biometrik semua pendatang asing tanpa izin di negara ini.

Program itu bertujuan mengumpul data mengenai pendatang asing tanpa izin di negara ini seperti di mana mereka bekerja, dengan siapa dan berapa gaji yang diterima serta beberapa maklumat lain yang diharap dapat membantu ke arah mengatasi isu sosial dan jenayah yang sering dikaitkan dengan kumpulan itu.

"Kita mahu supaya selepas eksesais ini berjalan, kerajaan dapat memperkemaskan rekod berkenaan pekerja-pekerja asing dalam negara dan sekaligus dapat mengurangkan pekerja asing di negara ini," katanya pada sidang akhbar di bangunan Parlimen hari ini selepas mempengerusikan mesyuarat khas Jawatankuasa Kabinet Mengenai Pekerja Asing dan Pendatang Asing Tanpa Izin.

Timbalan Perdana Menteri berkata program pendaftaran itu terbuka kepada semua pendatang asing di negara ini termasuk mereka yang masuk secara haram menggunakan pas lawatan sosial.

"Mereka yang berbuat demikian tidak akan dikenakan sebarang tindakan undang-undang," katanya.

Muhyiddin berkata, bagi memastikan proses itu berjalan lancar, kerajaan akan melantik syarikat-syarikat yang berpengalaman dalam menguruskan soal pendaftaran antaranya bagi menemui majikan dan mendaftarkan pekerja-pekerja sing di bawah syarikat terbabit.

"Untuk itu kita minta majikan terlibat secara aktif (membawa keluar dan mendaftarkan pekerja) kerana di bawah program pengampunan ini tidak ada tindakan undang-undang akan diambil terhadap mereka.

"Kerajaan juga ingin memohon kerjasama daripada kerajaan-kerajaan negeri menerusi jawatankuasa-jawatankuasa keselamatan yang ada di seluruh negara serta jawatankuasa keselamatan kampung untuk membantu dalam soal ini kerana mereka lebih tahu di mana pekerja-pekerja tanpa izin itu berada," katanya.

Muhyiddin berkata proses pendaftaran itu juga bertujuan mengenal pasti keperluan guna tenaga industri dan sektor tertentu di negara ini, dan untuk itu, kerajaan telah mengarahkan semua kementerian yang mengetuai sektor perladangan, pembuatan, pembinaan, perkhidmatan serta sub sektor di bawahnya, mengumpul fakta berhubung jumlah guna tenaga yang diperlukan supaya keperluan itu dapat dipenuhi setelah sesi pendaftaran selesai.
Published with Blogger-droid v1.7.2

Share |

Buku Cerita Bawean