1. Karbohidrat
Kurma mengandung 75 gram karbohidrat yang sebagian besar (63 gram) berasal dari gula berjenis sederhana dan mudah dicerna, yakni sukrosa serta glukosa dan fruktosa yang menjadi turunannya. Karena itu, memakan kurma dapat mengembalikan energi secara cepat dan disarankan untuk mengawali berbuka puasa.
Selain gula, karbohidrat dalam kurma juga terdiri dari serat (8 gram). Serat pangan dapat mencegah penyerapan kolesterol jahat di usus.
Karbohidrat adalah makronutrien esensial yang menjadi sumber utama energi bagi tubuh. Memakan 100 gram kurma deglet noor bisa memenuhi 25% kebutuhan karbohidrat harian rata-rata orang dewasa.
2. Potassium
Tubuh memerlukan potassium untuk pertumbuhan tubuh, membangun otot, memetabolisasi karbohidrat, serta mengendalikan keseimbangan asam-basa. Potassium juga tergolong komponen penting yang membantu mengontrol denyut jantung dan tekanan darah, sehingga bisa melindungi tubuh dari stroke dan penyakit jantung koroner.
Kurma adalah sumber potassium yang baik, karena di dalamnya terkandung 656 mg atau 18% dari kebutuhan harian.
3. Zat besi
Kurma juga merupakan sumber zat besi yang baik. Di dalamnya terkandung 0,9 mg zat besi atau 11% dari rekomendasi asupan harian. Sebagai komponen hemoglobin dalam sel darah merah, zat besi menentukan kapasitas darah dalam membawa oksigen.
4. Kandungan lain
Selain kaya karbohidrat, potassium, dan zat besi, kurma juga banyak mengandung kalsium. Di dalamnya juga terkandung vitamin A, B1, B2, dan niacin dalam jumlah lumayan banyak. Selain itu, kandungan klorin, tembaga, magnesium, sulfur, dan fosfor dalam kurma juga cukup.
Kurma sangat rendah sodium, protein, dan lemak serta tak mengandung kolesterol. Namun, kalori kurma tinggi, yakni 282 kkal.
0 komentar:
Catat Ulasan