Khamis, April 29

pelakpun ikut merantau


Sejak berpuluh tahun lagi sudah di ketahui bahwa minat masyarakat bawean adalah pergi merantau.Tak kiara merantau di dalam negeri atau keluar negara, mereka menyebar di serata dunia.Tujuannya hanya satu untuk keluar dari kepompong kemiskinan yang membelenggu keluarga masing -masing, mereka pergi merantau dengan berbagai masalah yang harus di hadapi, mereka harus berpisah dengan anak,istri dan keluarga demi mengejar kehidupan yang lebih selesa.namun apapun tujuan dan negara mana yang mereka datangi, mereka tetap manjaga Dan menjunjung adat Dan tradisi bawean,walau mereka berada di tengah tengah kehidupan kota yang seba modern tapi merka tetap menjaga dengan apa yang mereka bawa dari kampung halamannya, baik itu seni budaya,cara bergaul dalam masyarakat setempat,atau cara mereka memasak semua masih mengekalakan cara lama. Kali ini (red)menyempatkan diri mendatangi sebuah kedai din tepi jalan pandan utama Kuala lumpur.yang menurut khabarnya kedai ini menjual alat alat masak dari bawean setelah (red) masuk mimang benar banyak susunan( pe'lak) berbagai size di jual di kedai tersebut, dari mulai harga RM 5 untuk size kecil hingga harga RM 20 untuk size besar semuanya ada di kedai ini,walau harganya tergolong Mahal dengan harga di bawean. Namun pe'lak laris terjual karna sangat di minati oleh warga bawean, pe'lak masih tetap menjadi pilihan warga bawean untuk menghaluskan rempah karna rasanya lebih sedap daripada menggunakan mesin pengisar.Tak heranlah jika pe'lak tetap kekal di tengah tengah kemajuan alat yang seba canggih
Sejak berpuluh tahun lagi sudah di ketahui bahwa minat masyarakat bawean adalah pergi merantau.Tak kiara merantau di dalam negeri atau keluar negara, mereka menyebar di serata dunia.Tujuannya hanya satu untuk keluar dari kepompong kemiskinan yang membelenggu keluarga masing -masing, mereka pergi merantau dengan berbagai masalah yang harus di hadapi, mereka harus berpisah dengan anak,istri dan keluarga demi mengejar kehidupan yang lebih selesa.namun apapun tujuan dan negara mana yang mereka datangi, mereka tetap manjaga Dan menjunjung adat Dan tradisi bawean,walau mereka berada di tengah tengah kehidupan kota yang seba modern tapi merka tetap menjaga dengan apa yang mereka bawa dari kampung halamannya, baik itu seni budaya,cara bergaul dalam masyarakat setempat,atau cara mereka memasak semua masih mengekalakan cara lama. Kali ini (red)menyempatkan diri mendatangi sebuah kedai din tepi jalan pandan utama Kuala lumpur.yang menurut khabarnya kedai ini menjual alat alat masak dari bawean setelah (red) masuk mimang benar banyak susunan( pe'lak) berbagai size di jual di kedai tersebut, dari mulai harga RM 5 untuk size kecil hingga harga RM 20 untuk size besar semuanya ada di kedai ini,walau harganya tergolong Mahal dengan harga di bawean. Namun pe'lak laris terjual karna sangat di minati oleh warga bawean, pe'lak masih tetap menjadi pilihan warga bawean untuk menghaluskan rempah karna rasanya lebih sedap daripada menggunakan mesin pengisar.Tak heranlah jika pe'lak tetap kekal di tengah tengah kemajuan alat yang seba canggih

0 komentar:

Catat Ulasan

Share |

Buku Cerita Bawean