Rabu, Disember 23

Presiden Minta TNI dan Polri Kompak

Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, memberikan tanda pangkat kepada lulusan terbaik perwira remaja Akademi Kepolisian pada upacara Praspa (Prasetya Perwira) dan Pelantikan TNI-Polri 2009, di Dermaga Ujung Koarmatim TNI AL, Rabu (23/12). Sebanyak 1.092 perwira remaja dari Akademi TNI dan Polri, dilantik dan diambil sumpahnya oleh Presden RI. (Foto: ANTARA/Bhakti Pundhowo/EI/pd/09)

23 Desember 2009, Surabaya - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk selalu menjaga kekompakan.

Ketika memberi amanat sebagai inspektur upacara pada prasetya perwira (praspa) TNI dan pelantikan perwira TNI-Polri di Dermaga Ujung, Markas Komanda Armada Kawasan Indonesia Timur, Surabaya, Rabu, Presiden juga meminta agar TNI memelihara kekompakan di dalam internal mereka sendiri.

"Pelihara kekompakan sesama TNI dan juga antara TNI dan Polri. Jaga amanat masing-masing sesuai konstitusi dan undang-undang yang berlaku," ujarnya.

Presiden Yudhoyono dalam amanatnya menekankan pentingnya peran TNI dan Polri dalam menciptakan stabilitas serta memelihara ketertiban dan keamanan nasional.

Untuk itu, ia berharap jajaran TNI-Polri dapat mengemban tugas masing-masing secara sungguh-sungguh dan bertanggung jawab.

Dalam mengemban tugas, TNI dan Polri juga diharapkan Presiden dapat merespons dinamika dunia yang terus berubah.

TNI dan Polri diharapkan dapat secara cerdas dan tepat mengikuti dinamika dunia, sehingga kepentingan nasional dapat terus dicapai dan dipertahankan.

Perwira remaja dari kadet AKMIL, melakukan sujud syukur bersama usai upacara Praspa (Prasetya Perwira) dan Pelantikan TNI-Polri 2009. (Foto: ANTARA/Bhakti Pundhowo/EI/pd/09)

Perwira remaja dari kadet AAL, melakukan tradisi lempar topi usai upacara Praspa (Prasetya Perwira) dan Pelantikan TNI-Polri 2009. (Foto: ANTARA/Bhakti Pundhowo/EI/pd/09)

Sebanyak 1.092 taruna akademi TNi dan Polri lulusan tahun 2009 menjalani pelantikan dan pengucapan sumpah atau prasetya perwira (praspa) dalam upacara pelantikan yang dipimpin oleh Presiden .

Taruna tersebut terdiri atas 275 taruna akademi militer, 195 taruna akademi angkatan laut, 123 taruna angkatan udara, serta 434 taruna akademi polisi dan 65 taruni akademi polisi.

Presiden pada acara itu juga memberikan penghargaan kepada penerima Adhi Makayasa atau lulusan terbaik akademi TNI dan Akademi polisi tahun angkatan 2009, yaitu Sematutar Aminto Suryo Mutiara dari akademi militer, Sermatukad Aldwin Hafids Harsandy dari Akademi Angkatan Laut, Sermatukar Bayu Anugrah Rahardjo Putra dari Akademi Angkatan Udara, dan Brigtutar Tiksnarto Andaru Rahutomo serta Brigtutar Riyanto dari Akademi Polisi.

0 komentar:

Catat Ulasan

Share |

Buku Cerita Bawean