This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Isnin, November 25

Al QUR AN seperti di tulis untukku

Kisah Lynette Wehner memeluk Islam bermula ketika ia bekerja di sebuah sekolah Islam. Sikap profesionalnya itu menafikan kekhawatiran keluarganya. "Anda pasti akan menjadi Muslim," ungkap Wehner, menirukan pandangan mertuanya, seperti dilansir onislam.net, Senin (25/11). Perkataan mertuannya itu memang membekas dipikirannya. Namun, ia tidak memungkiri memiliki sebuah kelas lebih penting ketimbang harus khawatir soal mertuannya. Sejak lama, Wehner inigin menjadi guru. Ia ingin memiliki kelas, tempat dia mendidik anak-anak. "Kenakan jilbab dan berpakaian Islami memang hal yang asing. Yang saya pikirkan saat itu adalah, saya orang yang terbuka dengan apapun, dan bertekad ini akan menjadi pengalaman berharga bagi saya," ucapnya. Di hari pertama, semua berjalan lancar. Sikap gugup Wahner mencari ketika teman-teman sesama guru menciptakan suasana yang nyaman bagi Wehner. Sikap temannya inilah yang membekas di hati Wehner. "Saya pikir seorang Muslim itu kaku, tegas dan serius. Nyatanya, mereka terlihat santai. Jadi, selama ini stereotip yang berkembang itu tidak benar," ucapnya. Tak terasa, sudah setahun Wehner mengabdi. Tidak ada tekanan apalagi intimidasi. Wehner justru semakin menikmati, jauh lebih menikmati ketimbang ia dalam lingkungan gereja. "Yang membuat saya heran itu, mengapa anak didik saya sendiri, yang Muslim, tahu cerita-cerita di Injil. Lalu mereka mulai banyak bertanya soal agamaku," ucapnya. Wehner memang besar dalam tradisi Katolik. Namun, ia tidak merasa nyaman dengan itu. Itu sebabnya, banyak hal dilakukannya guna memberikan rasa nyaman ketika berkomunikasi dengan Tuhan. Ia ingin hatinya merasakan kehadiran Tuhan. Sejak menjadi guru di sekolah Islam itulah, dan mendapatkan banyak pertanyaan tentang ajaran Kristen, mendorong Wehner lebih dalam mempelajari agamanya. Di luar itu, Wehner mulai membaca buku-buku tentang Islam yang ditinggalkan anak didiknya. Mulailah Wehner bertanya tentang ajaran Islam kepada guru-guru lain. Dialog diantara Wehner dan temannya berlangsung intensif dan mendalam. Wehner begitu bersemangat menemukan banyak hal baru dalam Islam dan Muslim. "Saya mulai membaca Alquran. Memang ini tidak membuat nyaman keluarga saya," ucapnya. Ketika membaca Alquran, Wehner begitu takjub, Bibirnya gemetar, tubuhnya mengigil. "Apa yang dituliskan seperti untuk saya. Saya menangis. Namun, ada yang menghambat saya menerimanya dalam hati," ucap dia. Bertahun-tahun membaca dan berdiskusi dengan banyak orang. Pada akhirnya, Wehner tak bisa menahan diri. Ia pergi ke kamar anaknya, lalu ia berdoa kepada Allah. "Untuk kali pertama, saya tidak berdoa kepada Yesus. Ini membuat saya sempat khawatir apakah telah melakukan hal yang benar. Saya takut Yesus marah kepada saya," ucapnya. "Saya hanya bisa menangis setelah itu. Saya belum pernah merasa dekat dengan Tuhan. Tapi Alhamdulillah, keputusan saya sudah bulat dan saya menjadi Muslim, Alhamdulillah," kata dia.

Isnin, Oktober 14

Inilah perjanjian yang paling menggemparkan dunia. Inilah perjanjian yang menyebabkan terbunuhnya Presiden Amerika Serikat John Fitzgerald Kennedy (JFK) 22 November 1963. Inilah perjanjian yang kemudian menjadi pemicu dijatuhkannya Bung Karno dari kursi kepresidenan oleh jaringan CIA yang menggunakan ambisi Soeharto. Dan inilah perjanjian yang hingga kini tetap menjadi misteri terbesar dalam sejarah ummat manusia. Perjanjian “The Green Hilton Memorial Agreement” di Geneva (Swiss) pada 14 November 1963 Dan, inilah perjanjian yang sering membuat sibuk setiap siapapun yang menjadi Presiden RI. Dan, inilah perjanjian yang membuat sebagian orang tergila-gila menebar uang untuk mendapatkan secuil dari harta ini yang kemudian dikenal sebagai “salah satu” harta Amanah Rakyat dan Bangsa Indonesia. Inilah perjanjian yang oleh masyarakat dunia sebagai Harta Abadi Ummat Manusia. Inilah kemudian yang menjadi sasaran kerja tim rahasia Soeharto menyiksa Soebandrio dkk agar buka mulut. Inilah perjanjian yang membuat Megawati ketika menjadi Presiden RI menagih janji ke Swiss tetapi tidak bisa juga. Padahal Megawati sudah menyampaikan bahwa ia adalah Presiden RI dan ia adalah Putri Bung Karno. Tetapi tetap tidak bisa. Inilah kemudian membuat SBY kemudian membentuk tim rahasia untuk melacak harta ini yang kemudian juga tetap mandul. Semua pihak repot dibuat oleh perjnajian ini. Perjanjian itu bernama “Green Hilton Memorial Agreement Geneva”. Akta termahal di dunia ini diteken oleh John F Kennedy selaku Presiden AS, Ir Soekarno selaku Presiden RI dan William Vouker yang mewakili Swiss. Perjanjian segitiga ini dilakukan di Hotel Hilton Geneva pada 14 November 1963 sebagai kelanjutan dari MOU yang dilakukan tahun 1961. Intinya adalah, Pemerintahan AS mengakui keberadaan emas batangan senilai lebih dari 57 ribu ton emas murni yang terdiri dari 17 paket emas dan pihak Indonesia menerima batangan emas itu menjadi kolateral bagi dunia keuangan AS yang operasionalisasinya dilakukan oleh Pemerintahan Swiss melalui United Bank of Switzerland (UBS). Pada dokumen lain yang tidak dipublikasi disebutkan, atas penggunaan kolateral tersebut AS harus membayar fee sebesar 2,5% setahun kepada Indonesia. Hanya saja, ketakutan akan muncul pemimpinan yang korup di Indonesia, maka pembayaran fee tersebut tidak bersifat terbuka. Artinya hak kewenangan pencairan fee tersebut tidak berada pada Presiden RI siapa pun, tetapi ada pada sistem perbankkan yang sudah dibuat sedemikian rupa, sehingga pencairannya bukan hal mudah, termasuk bagi Presiden AS sendiri. Account khusus ini dibuat untuk menampung aset tersebut yang hingga kini tidak ada yang tahu keberadaannya kecuali John F Kennedy dan Soekarno sendiri. Sayangnya sebelum Soekarno mangkat, ia belum sempat memberikan mandat pencairannya kepada siapa pun di tanah air. Malah jika ada yang mengaku bahwa dialah yang dipercaya Bung Karno untuk mencairkan harta, maka dijamin orang tersebut bohong, kecuali ada tanda-tanda khusus berupa dokumen penting yang tidak tahu siapa yang menyimpan hingga kini. Menurut sebuah sumber di Vatikan, ketika Presiden AS menyampaikan niat tersebut kepada Vatikan, Paus sempat bertanya apakah Indonesia telah menyetujuinya. Kabarnya, AS hanya memanfaatkan fakta MOU antara negara G-20 di Inggris dimana Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ikut menanda tangani suatu kesepakatan untuk memberikan otoritas kepada keuangan dunia IMF dan World Bank untuk mencari sumber pendanaan alternatif. Konon kabarnya, Vatikan berpesan agar Indonesia diberi bantuan. Mungkin bantuan IMF sebesar USD 2,7 milyar dalam fasilitas SDR (Special Drawing Rights) kepada Indonesia pertengahan tahun lalu merupakan realisasi dari kesepakatan ini, sehingga ada isyu yang berkembang bahwa bantuan tersebut tidak perlu dikembalikan. Oleh Bank Indonesia memang bantuan IMF sebesar itu dipergunakan untuk memperkuat cadangan devisa negara. Kalau benar itu, maka betapa nistanya rakyat Indonesia. Kalau benar itu terjadi betapa bodohnya Pemerintahan kita dalam masalah ini. Kalau ini benar terjadi betapa tak berdayanya bangsa ini, hanya kebagian USD 2,7 milyar. Padahal harta tersebut berharga ribuan trilyun dollar Amerika. Aset itu bukan aset gratis peninggalan sejarah, aset tersebut merupakan hasil kerja keras nenek moyang kita di era masa keemasan kerajaan di Indonesia. Asal Mula Perjanjian “Green Hilton Memorial Agreement” Setelah masa perang dunia berakhir, negara-negara timur dan barat yang terlibat perang mulai membangun kembali infrastrukturnya. Akan tetapi, dampak yang telah diberikan oleh perang tersebut bukan secara materi saja tetapi juga secara psikologis luar biasa besarnya. Pergolakan sosial dan keagamaan terjadi dimana-mana. Orang-orang ketakutan perang ini akan terjadi lagi. Pemerintah negara-negara barat yang banyak terlibat pada perang dunia berusaha menenangkan rakyatnya, dengan mengatakan bahwa rakyat akan segera memasuki era industri dan teknologi yang lebih baik. Para bankir Yahudi mengetahui bahwa negara-negara timur di Asia masih banyak menyimpan cadangan emas. Emas tersebut akan di jadikan sebagai kolateral untuk mencetak uang yang lebih banyak yang akan digunakan untuk mengembangkan industri serta menguasai teknologi. Karena teknologi Informasi sedang menanti di zaman akan datang. Sesepuh Mason yang bekerja di Federal Reserve (Bank Sentral di Amerika) bersama bankir-bankir dari Bank of International Settlements / BIS (Pusat Bank Sentral dari seluruh Bank Sentral di Dunia) mengunjungi Indonesia. Melalui pertemuan dengan Presiden Soekarno, mereka mengatakan bahwa atas nama kemanusiaan dan pencegahan terjadinya kembali perang dunia yang baru saja terjadi dan menghancurkan semua negara yang terlibat, setiap negara harus mencapai kesepakatan untuk mendayagunakan kolateral Emas yang dimiliki oleh setiap negara untuk program-program kemanusiaan. Dan semua negara menyetujui hal tersebut, termasuk Indonesia. Akhirnya terjadilah kesepakatan bahwa emas-emas milik negara-negara timur (Asia) akan diserahkan kepada Federal Reserve untuk dikelola dalam program-program kemanusiaan. Sebagai pertukarannya, negara-negara Asia tersebut menerima Obligasi dan Sertifikat Emas sebagai tanda kepemilikan. Beberapa negara yang terlibat diantaranya Indonesia, Cina dan Philippina. Pada masa itu, pengaruh Soekarno sebagai pemimpin dunia timur sangat besar, hingga Amerika merasa khawatir ketika Soekarno begitu dekat dengan Moskow dan Beijing yang notabene adalah musuh Amerika. Namun beberapa tahun kemudian, Soekarno mulai menyadari bahwa kesepakatan antara negara-negara timur dengan barat (Bankir-Bankir Yahudi dan lembaga keuangan dunia) tidak di jalankan sebagaimana mestinya. Soekarno mencium persekongkolan busuk yang dilakukan para Bankir Yahudi tersebut yang merupakan bagian dari Freemasonry. Tidak ada program-program kemanusiaan yang dijalankan mengunakan kolateral tersebut. Soekarno protes keras dan segera menyadari negara-negara timur telah di tipu oleh Bankir International. Akhirnya Pada tahun 1963, Soekarno membatalkan perjanjian dengan para Bankir Yahudi tersebut dan mengalihkan hak kelola emas-emas tersebut kepada Presiden Amerika Serikat John F.Kennedy (JFK). Ketika itu Amerika sedang terjerat utang besar-besaran setelah terlibat dalam perang dunia. Presiden JFK menginginkan negara mencetak uang tanpa utang. Karena kekuasaan dan tanggung jawab Federal Reserve bukan pada pemerintah Amerika melainkan di kuasai oleh swasta yang notabene nya bankir Yahudi. Jadi apabila pemerintah Amerika ingin mencetak uang, maka pemerintah harus meminjam kepada para bankir yahudi tersebut dengan bunga yang tinggi sebagai kolateral. Pemerintah Amerika kemudian melobi Presiden Soekarno agar emas-emas yang tadinya dijadikan kolateral oleh bankir Yahudi di alihkan ke Amerika. Presiden Kennedy bersedia meyakinkan Soekarno untuk membayar bunga 2,5% per tahun dari nilai emas yang digunakan dan mulai berlaku 2 tahun setelah perjanjian ditandatangani. Setelah dilakukan MOU sebagai tanda persetujuan, maka dibentuklah Green Hilton Memorial Agreement di Jenewa (Swiss) yang ditandatangani Soekarno dan John F.Kennedy. Melalui perjanjian itu pemerintah Amerika mengakui Emas batangan milik bangsa Indonesia sebesar lebih dari 57.000 ton dalam kemasan 17 Paket emas Melalui perjanjian ini Soekarno sebagai pemegang mandat terpercaya akan melakukan reposisi terhadap kolateral emas tersebut, kemudian digunakan ke dalam sistem perbankan untuk menciptakan Fractional Reserve Banking terhadap dolar Amerika. Perjanjian ini difasilitasi oleh Threepartheid Gold Commision dan melalui perjanjian ini pula kekuasaan terhadap emas tersebut berpindah tangan ke pemerintah Amerika. Dari kesepakatan tersebut, dikeluarkanlah Executive Order bernomor 11110, di tandatangani oleh Presiden JFK yang memberi kuasa penuh kepada Departemen Keuangan untuk mengambil alih hak menerbitkan mata uang dari Federal Reserve. Apa yang pernah di lakukan oleh Franklin, Lincoln, dan beberapa presiden lainnya, agar Amerika terlepas dari belenggu sistem kredit bankir Yahudi juga diterapkan oleh presiden JFK. salah satu kuasa yang diberikan kepada Departemen keuangan adalah menerbitkan sertifikat uang perak atas koin perak sehingga pemerintah bisa menerbitkan dolar tanpa utang lagi kepada Bank Sentral (Federal Reserve) Tidak lama berselang setelah penandatanganan Green Hilton Memorial Agreement tersebut, presiden Kennedy di tembak mati oleh Lee Harvey Oswald. Setelah kematian Kennedy, tangan-tangan gelap bankir Yahudi memindahkan kolateral emas tersebut ke International Collateral Combined Accounts for Global Debt Facility di bawah pengawasan OITC (The Office of International Treasury Control) yang semuanya dikuasai oleh bankir Yahudi. Perjanjian itu juga tidak pernah efektif, hingga saat Soekarno ditumbangkan oleh gerakan Orde baru yang didalangi oleh CIA yang kemudian mengangkat Soeharto sebagai Presiden Republik Indonesia. Sampai pada saat Soekarno jatuh sakit dan tidak lagi mengurus aset-aset tersebut hingga meninggal dunia. Satu-satunya warisan yang ditinggalkan, yang berkaitan dengan Green Hilton Memorial Agreement tersebut adalah sebuah buku bersandi yang menyembunyikan ratusan akun dan sub-akun yang digunakan untuk menyimpan emas, yang terproteksi oleh sistem rahasia di Federal Reserve bernama The Black screen. Buku itu disebut Buku Maklumat atau The Book of codes. Buku tersebut banyak di buru oleh kalangan Lembaga Keuangan Dunia, Para sesepuh Mason, para petinggi politik Amerika dan Inteligen serta yang lainnya. Keberadaan buku tersebut mengancam eksistensi Lembaga keuangan barat yang berjaya selama ini. Sampai hari ini, tidak satu rupiah pun dari bunga dan nilai pokok aset tersebut dibayarkan pada rakyat Indonesia melalui pemerintah, sesuai perjanjian yang disepakati antara JFK dan Presiden Soekarno melalui Green Hilton Agreement. Padahal mereka telah menggunakan emas milik Indonesia sebagai kolateral dalam mencetak setiap dollar. Hal yang sama terjadi pada bangsa China dan Philipina. Karena itulah pada awal tahun 2000-an China mulai menggugat di pengadilan Distrik New York. Gugatan yang bernilai triliunan dollar Amerika Serikat ini telah mengguncang lembaga-lembaga keuangan di Amerika dan Eropa. Namun gugatan tersebut sudah lebih dari satu dasawarsa dan belum menunjukkan hasilnya. Memang gugatan tersebut tidaklah mudah, dibutuhkan kesabaran yang tinggi, karena bukan saja berhadapan dengan negara besar seperti Amerika, tetapi juga berhadapan dengan kepentingan Yahudi bahkan kabarnya ada kepentingan dengan Vatikan. Akankah Pemerintah Indonesia mengikuti langkah pemerintah Cina yang menggugat atas hak-hak emas rakyat Indonesia yang bernilai Ribuan Trilyun Dollar…(bisa untuk membayar utang Indonesia dan membuat negri ini makmur dan sejahtera)..

Sabtu, Mei 18

Pulau Bawean terletak di utara Kota Gresik, Jawa Timur. Selain pulau utama ada pula Pulau Noko, Pulau Gili, Kuburan Panjang, dan tempat penangkaran rusa Bawean. Dari pantai indah sampai pesawahan hijau, semua ada! 4 Jam perjalanan laut dari Gresik, Jawa Timur, saya menemukan pulau indah dan eksotis. Begitu banyak wisata alam yang belum terjamah di Pulau Bawean ini. Penduduknya ramah, pulaunya pun aman dan damai. Saya berlayar naik perahu kecil mengelilingi pulau-pulau kecil di Bawean. Ada pulau Noko, Pulau Gili, Kuburan Panjang, dan tempat penangkaran rusa Bawean. Pulau ini bak setitik surga di utara Jawa.

Selasa, Mac 26

Orang Bawean

Awal kedatangan orang BAWEAN ialah ke SINGAPURA pada tahun 1812.Singapura menjadi tempat kedua terbesar di luar pulau Bawean yang menempatkan orang Bawean.Dari pulau Bawean mereka merantau ke Singapura,Tawau,Sabah, sebelum mereka merantau ke tanah melayu. malah ada yang merantau ke Thailand dan ke Vietnam.Tujuan mereka merantau adalah untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Keberanian mengharungi lautan dengan perahu kecil di jadikan modal oleh orang Bawean untuk merantau dan berhijrah.pada tahun 1891 terdapat 3,161 orang di Kuala Lumpur,Johor Bharu,Melaka,Seremban dan Ipoh,mereka bekerja sebagai petani,penjaga kebun dan pekerja AM.Kampung Segambut dan kampung Sungai Pencala adalah kampung tradisional orang Bawean. mereka mengusahakan ladang getah,dusun buah dan kebun sayuran. perkampungan tradisional dan tanah ladang getah milik mereka ini masih bisa di lihat hingga ka hari ini.Profesor madya Datuk Hj Zainal Abidin Borhan mantan pengarah Akademi Pengajian Melayu Universiti Malaya pernah mengkaji orang Bawean keistimewaan yang ada pada orang Bawean. "Orang Bawean sangat terkenal dengan sikap kebersamaan yang sangat akrab dan semangat gotong royong yang tinggi, sikap kebersamaan ini dapat kita lihat jika ada majlis kenduri,majlis tahlil, majlis kesyukuran dan sebagainya, orang Bawean mempunyai sikap yang kental dan tekun dalam bekerja,tiada orang Bawean dilaporkan menjadi pengemis atau peminta sedekah. Banyak bantuan dan sumbangan yang telah di berikan terhadap kemajuan tanah melayu,tertulis di dalam buku perhimpunan perdana 50 Tahun UMNO 10 Mei 1996,persatuan Bawean Selangor adalah satu pertubuhan yang menghadiri kongres Melayu pertama 1946 acara tersebut di wakili oleh Mohd Said Abdul Rahman dan Ahmad Mohammaddin Hasan

Jumaat, Februari 15

Ngastabena Sang Bloger

Ghitak sobbhu Rendi la jheghe masiap amper amperna alekna se asekollaa,jemanjela rutinitas Rendi teap are,satebhena Rendi ethina sobung omor ka emakna Rendila seteap are amassak,allolossa,ngosot ngospte,tape maske arassa berrek kalakoan entok Rendi tak elok amelmelan Rendi tetep ehlas nolong oreng toana se nyakare settong.bhuppakna Rendi kerjana thethi tokang tasek ollena jhukok tak cokop ekakan bhelekak, mon cakna oreng penter ngocak "ollena ghik lakghu cokop ghik lakghu ollena malem malem nya cokop malem malem.Rendi benne tak ngastabe ka kabedeenna kaluargana terro rassana nolonganaa oreng tua akaskel tape beremmaa Rendi ghik kennek. Terkadeng Rendi apekker terro pade padea kon anakna oreng laen,terro sakale sebisaa ngalanjuttakenna asekolla mak sopajea thetthi oreng penter tape beremma ngabessaken ka sosana oreng tua rassana tak mangghe se ngocaa ka bhuppakna.saongghuna Rendi kanak kanakna penter dari kelas satu madrasa sambhik lulus la olle rengking pertama terros saongghuna nyerser mon tak epangalanjutaken tape beremma kabedeanna oreng tua se tak andik. Maske bennyak toghelanna e Malaysia se cakna kabberna lasemmo andik senneng asare pesse tape sayang tak perna engak kakabedeanna e Bhebian, ongghu se ngatabe bekna Rendi.Rendi tiap lakghu nya saken bisa ngabes kanca kancana se ajhelan nyikolla terro rassana akarak a mak semmo elang bhingungna pekkeran tape sapa se ngidingakenna,tape tak arassa ceccer kean aeng mata na."Aduh ghuste mak sosa delluk odik bule"
"Tak bisa kerana mon e korange sakobik bhelekak sosa ento"
Rendi,rendi!! bhuppakna Rendi atotoda
Rendi takerjhet sambhik ngosap aeng matana
Rendi"bule pak"!!
Bhuppak"jhek kaloppae ambek jhella eson katasea mola mare duhur la ambek.
Pandekna careta jam eabes lanapak pokol due artena Rendi la harus asiap siap ngambek bhuppakna,samarena asombhejeng duhur Rendi tak kaloppae athue edalem dhuena Rendi minta ka pangeran sopajea bisa asekolla sebab Rendi tak terro sosana oreng tua e warissakenna ka anakna
Sebbab Rendi oneng jhek mon oreng penter ento insyaallah senneng odikna
Maka kalaben semangat se raja Rendi molae apekker bermma se bisaa asekolla.........Bersambung



Published with Blogger-droid v1.6.9

Rabu, Disember 26

Pagelaran Seni Budaya Bawean Kuala Lumpur

reporter:Acik Roncot
Selasa malam Rabu 25 Desember adalah malam tempat bertemunya masyarakat Bawean Malaysia yang bertempat di Dewan MPAJ AU2 Keramat Kuala Lumpur disinilah masa yang tepat Untuk semua warga mempererat hubungan silaturrahim, tidak hanya itu saja tujuan di adakannya malam kebudayaan sekaligus untuk mempromosikan ikon wisata Bawean terhadap warganya juga terhadap bangsa bangsa lain yang juga ikut bersama memeriahkan acara tersebut Acara ini dimeriahkan dengan berbagai macam kesenian Bawean di antaranya Kercengan Darul Ehsan danKercengan Wahdatul Ummah tidak ketinggalan pula kesenian Mandiling juga ikut tersenarai dalam acara tersebut.Persembahan nyanyian artis Bawean dari Band Sinar Alarma , Pencak silat warisan seni silat Bawean , persembahan Zamrah,Hadrah dan banyak lagi yang membuat seluruh penonton berdecak kagum dengan keanekaragaman seni Budaya Bawean Acara ini di resmikan oleh yang terhormat Datu HJ Ahmad Bin Haji Maslan Timbalan Menteri di Jabatan Perdana Menteri dan juga atas kerjasama Kementrian Penerangan ,Komunikasi dan Kebudayaan Malaysia.Datuk Ahmad Maslan memberi pesan kepada seluruh warga Bawean kalau masyaraka Bawean ingin setaraf dengan warga warga lain di Malaysia maka jika warga Bawean berpersatuan harus punya prinsip 2K2P(Kebajikan,Kebudayaan)(Perpaduan,Perniagaan)persatuan mempunyai tanggung jawab atas kebajikan anggotanya,dan Kebudayaan yang akan memberikan gambaran dari Bangsa mana mereka berasal. Persatuan juga haruslah bersatu padu dalam segala hal agar segalanya bisa teratasi dengan mudah atas Perpaduan. Warga Bawean haruslah Berniaga untuk bisa merubah system perekonomian dan taraf hidup warganya. Inilah pesan beliau terhadap warga dan juga persatuan persatuan di manapun mereka berada agar di jadikan landasan dalam berorganisasi. Hadir juga seluruh Artis veteran Bawean Malaysia Komonitas Club Harley Davision ,RTM(Radio Televisi Malaysia), Persatuan AOP(Anak Oreng Phebian) dan banyak lagi,AOP selaku pengasas acara sempat di temuramah mengatakan kesiapan untuk terus mendukung dan mempromosikan Bawean sebagai tujuan Wisata 2013 sekarang hanya tinggal keseriusan pihak pemerintah untuk segera minyiapkan LAPTER atau setidaknya ketersedian kapal sebagai alternative lain ini pungkasnya.

Rabu, Disember 19

Gaet Wisatawan Nusantara, Gresik Siapkan Bawean

(beritajatim.com)--Target menggaet wisatawan nusantara (Wisnu) tahun 2013, Pemkab Gresik menyiapkan Visit Bawean Year 2013. "Untuk mempersiapkan 2013 sebagai tahun kunjungan wisata Bawean. Kami melakukan percepatan pembangunan lapangan terbang di sana," kata Kepala Administrasi Pemkab Gresik, Moch. Yusuf Ansori melalui Kepala Bagian Humas Pemkab Gresik, Andik, Rabu (19/12/2012).Diakui Yusuf Anshori, jika tidak ada kendala, lapangan terbang di Bawean pertengahan 2013 siap dioperasikan. "Saat ini progres pembangunan lapangan terbang di Pulau Bawean tepatnya di Desa Tanjungori, Kecamatan Tambak sudah mencapai sekitar 92 persen," tuturnya.Lapangan terbang Bawean yang memiliki landasan pacu (runaway) sepanjang 1.200 m menempati lahan seluas 76.544 m2 pada 78 bidang. "Kendati masih ada 14 bidang tanah yang dalam proses penyelesaian," katanya. [air/dny]

Share |

Buku Cerita Bawean