This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Khamis, April 29

pelakpun ikut merantau


Sejak berpuluh tahun lagi sudah di ketahui bahwa minat masyarakat bawean adalah pergi merantau.Tak kiara merantau di dalam negeri atau keluar negara, mereka menyebar di serata dunia.Tujuannya hanya satu untuk keluar dari kepompong kemiskinan yang membelenggu keluarga masing -masing, mereka pergi merantau dengan berbagai masalah yang harus di hadapi, mereka harus berpisah dengan anak,istri dan keluarga demi mengejar kehidupan yang lebih selesa.namun apapun tujuan dan negara mana yang mereka datangi, mereka tetap manjaga Dan menjunjung adat Dan tradisi bawean,walau mereka berada di tengah tengah kehidupan kota yang seba modern tapi merka tetap menjaga dengan apa yang mereka bawa dari kampung halamannya, baik itu seni budaya,cara bergaul dalam masyarakat setempat,atau cara mereka memasak semua masih mengekalakan cara lama. Kali ini (red)menyempatkan diri mendatangi sebuah kedai din tepi jalan pandan utama Kuala lumpur.yang menurut khabarnya kedai ini menjual alat alat masak dari bawean setelah (red) masuk mimang benar banyak susunan( pe'lak) berbagai size di jual di kedai tersebut, dari mulai harga RM 5 untuk size kecil hingga harga RM 20 untuk size besar semuanya ada di kedai ini,walau harganya tergolong Mahal dengan harga di bawean. Namun pe'lak laris terjual karna sangat di minati oleh warga bawean, pe'lak masih tetap menjadi pilihan warga bawean untuk menghaluskan rempah karna rasanya lebih sedap daripada menggunakan mesin pengisar.Tak heranlah jika pe'lak tetap kekal di tengah tengah kemajuan alat yang seba canggih
Sejak berpuluh tahun lagi sudah di ketahui bahwa minat masyarakat bawean adalah pergi merantau.Tak kiara merantau di dalam negeri atau keluar negara, mereka menyebar di serata dunia.Tujuannya hanya satu untuk keluar dari kepompong kemiskinan yang membelenggu keluarga masing -masing, mereka pergi merantau dengan berbagai masalah yang harus di hadapi, mereka harus berpisah dengan anak,istri dan keluarga demi mengejar kehidupan yang lebih selesa.namun apapun tujuan dan negara mana yang mereka datangi, mereka tetap manjaga Dan menjunjung adat Dan tradisi bawean,walau mereka berada di tengah tengah kehidupan kota yang seba modern tapi merka tetap menjaga dengan apa yang mereka bawa dari kampung halamannya, baik itu seni budaya,cara bergaul dalam masyarakat setempat,atau cara mereka memasak semua masih mengekalakan cara lama. Kali ini (red)menyempatkan diri mendatangi sebuah kedai din tepi jalan pandan utama Kuala lumpur.yang menurut khabarnya kedai ini menjual alat alat masak dari bawean setelah (red) masuk mimang benar banyak susunan( pe'lak) berbagai size di jual di kedai tersebut, dari mulai harga RM 5 untuk size kecil hingga harga RM 20 untuk size besar semuanya ada di kedai ini,walau harganya tergolong Mahal dengan harga di bawean. Namun pe'lak laris terjual karna sangat di minati oleh warga bawean, pe'lak masih tetap menjadi pilihan warga bawean untuk menghaluskan rempah karna rasanya lebih sedap daripada menggunakan mesin pengisar.Tak heranlah jika pe'lak tetap kekal di tengah tengah kemajuan alat yang seba canggih

Selasa, April 6

IDI Bantah Isu Wabah Penyakit yang Merebak Via SMS



JAKARTA, KOMPAS.com — Belum lama ini masyarakat sempat dikejutkan dengan isu munculnya wabah penyakit berbahaya yang beredar melalui SMS atau pesan singkat serta e-mail.

Dalam berita yang beredar via SMS dan e-mail tersebut, pengirim pesan mengatasnamakan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan mencantumkan nama salah seorang tokoh IDI.

"Saat ini ada wabah pengerasan otak atau sumsum tulang belakang. Jangan minum produk: Extra Joss, M-150, Kopi Susu Gelas, Kiranti, Kratingdaeng, Hemaviton, Neo Hormoviton, Marimas, Frutillo, Segar Sari, Pop Ice, Segar Dingin Vit C, Okky Jelly Drink, Inaco, Gatorade, Nabati, Adem Sari, Naturade Gold, Aqua Splash Fruit, karena mengandung aspartame (lebih keras dari biang gula) racun yang menyebabkan diabetes, kanker otak dan bisa mematikan sumsum tulang. Diteruskan kepada orang-orang yang kita sayangi (Dr H Ismuhadi, MPH)," begitu isi pesan yang beredar melalui SMS dan e-mail tersebut.

Menanggapi isu tersebut, Pengurus Besar IDI membantah secara tegas dan menegaskan bahwa kabar tersebut bukan berasal dari IDI ataupun PB IDI. Demikian dikatakan dr Prijo Sidipratomo SpRad, Ketua Umum IDI, saat ditemui dalam acara diskusi IDI di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (6/4/2010).

Ketua Umum IDI menyatakan pula, PB IDI tidak pernah mengeluarkan pernyataan baik secara lisan maupun via SMS atau e-mail. Pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh PB IDI dilakukan secara tertulis dengan menggunakan kop surat resmi organisasi dan ditandatangani oleh ketua umum dan sekretaris jenderal.

"Kami meminta kepada seluruh masyarakat untuk waspada dan tidak mudah percaya dengan berita yang beredar yang belum terbukti kebenarannya dan untuk melakukan pengecekan terhadap kebenaran berita tersebut bisa melalui IDI setempat atau melalui dinas kesehatan setempat," tuturnya

Khamis, Mac 11

Sihir Facebook

Facebook. Siapa yang tidak tahu Facebook? Hampir semua orang di dunia mengenal layanan jejaring sosial ini. Facebook benar-benar memiliki kekuatan yang luar biasa. Saat ini, Facebook sangat digandrungi para penggemar social networking. Sihir Facebook benar-benar membuat fenomena global dalam pertemanan sosial.

Lebih hebat lagi, Facebook mampu melebihi Friendster yang sekadar sharing foto dan jaringan sosial. Facebook pun lebih hebat dari Yahoo Messenger yang sekadar chatting. Bahkan Facebook lebih hebat dari Wordpress atau Blogspot. Facebook juga mampu menyedot perhatian kalangan awam yang notabene tak tahu internet. Mereka jadi tahu bahkan kecanduan berinternet.

Pengguna Facebook bukan hanya anak muda. Facebook telah menyebar ke berbagai lapisan masyarakat dan usia. Mulai anak sekolah, mahasiswa, karyawan, hingga ibu-ibu rumah tangga. Aktivitas mereka bersama Facebook telah dimulai sejak bangun tidur, ketika sampai di kantor atau kampus, sambil bekerja atau kuliah, hingga di rumah usai pulang dari kantor atau kampus.

Dengan Facebook, manusia moderen bisa mengekspresikan segala sesuatu tentang diri mereka baik melalui foto, video, aplikasi, catatan, status, ataupun komentar. Tak jarang foto-foto, status, dan komentar yang di-publish oleh pengguna terkesan narsisme, menampilkan diri secara berlebihan. Facebook memberi kesempatan kepada tiap orang agar menjadi dirinya sendiri dan bebas berbicara dengan semua orang.

Melalui Facebook juga seseorang dapat bertukar pikiran dengan sangat mudah. Pertukaran informasi difasilitasi dengan sangat bagus. Sebagai contohnya ketika butuh sesuatu atau ingin tahu tentang sesuatu, tinggal dituliskan dalam status. Dijamin menuai respons teman. Facebook juga dapat juga dimanfaatkan untuk mengkampanyekan suatu ide, apapun itu.

Membangun komunitas melalui group atau pages dengan tujuan yang baik akan sangat bermanfaat. Pertumbuhan group atau pages di Facebook terbilang cukup cepat. Sesuatu hal akan berkembang dengan cepat kalau dibangun secara bersama. Dengan pages, suatu perusahaan juga dapat mengiklankan produknya. Mengenai aturan lebih detail soal satu ini bisa ditanyakan langsung ke Facebook Team.

Di tengah masyarakat yang makin asosial, kehadiran Facebook setidaknya membantu merajut kembali relasi yang terputus, akibat dinamika kehidupan yang memaksa masyarakat semakin individualistis. Banyak contoh serta bukti seseorang bertemu di Facebook dengan teman atau rekannya yang sudah tidak bertemu, bahkan berkomunikasi dalam jangka waktu yang sangat lama.

Uniknya, melalui Facebook seseorang bisa menjadi sosok yang diimpikannya. Pengguna yang bermimpi jadi mafia mereka bisa memainkan game genre gangster. Seorang yang ingin menjadi petani juga bisa memainkan game bercocok tanam. Seorang yang gemar balapan juga bisa memainkan game balap. Dengan kata lain, melalui Facebook seseorang bisa menjadi tokoh impiannya.

Situs Facebook juga bisa digunakan untuk mencari uang. Banyak perusahaan memasang iklan di situs jejaring sosial tersebut. Sementara pengguna Facebook yang ingin berbisnis, bisa langsung memajang foto-foto produk yang akan dijual serta menyebarkan foto-foto tersebut kepada orang yang ada di friend list-nya.

Dari sekian banyak manfaat dan kesenangan yang didapat, ternyata Facebook memiliki dampak negatif. Sejak diluncurkan, budaya sebagian masyarakat berubah. Nyaris tidak ada lagi rahasia pribadi. Pengguna acapkali menulis keadaannya di status. Padahal, kejahatan senantiasa mengintai para penggunanya, mulai pencurian, perdagangan manusia, bahkan prostitusi anak.

Orang tua mulai waswas dengan anak-anak mereka terhadap kasus-kasus negatif akibat salah guna pada Facebook. Apalagi korban dampak negatif Facebook makin banyak. Kasus mutakhir adalah hilangnya seorang remaja 14 tahun oleh pacar yang dikenalnya melalui Facebook. Korban berhubungan badan hingga tiga kali selama pelarian bersama pacarnya [baca: Remaja Perempuan Diculik Setelah Berkenalan di Facebook].

Belum lama ini polisi juga menguak kasus prostitusi remaja anak baru gede. Para remaja tanggung menjual diri lewat Facebook. Modusnya para ABG memasang foto di Facebook. Pengguna seks lalu menghubungi mereka melalui fasilitas chatting. Selanjutnya pelacur ABG itu memberikan nomor telepon. Prostitusi melalui Facebook ditemukan lewat akun bernama 'Tiduri Aku'.

Perdagangan anak pun mulai marak di FB. Dua pelaku dibekuk di Surabaya, Jawa Timur. Dalam usahanya, keduanya pelaku menggunakan yahoo messenger atau MIRC. Tak jarang mereka memakai akun Facebook untuk menarik pelanggan. Seorang pelaku mencari pelanggan sedangkan lainnya mencari anak yang akan diperdaya. Satu perempuan diberi tarif Rp 600 hingga Rp 800 ribu.

Saat ini, beberapa maling juga memanfaatkan Facebook untuk melancarkan aksinya. Seorang lelaki ditangkap lantaran membawa kabur mobil milik teman perempuan yang dikenalnya melalui Facebook. Korban tergiur bujuk rayu pelaku ketika bertemu di FB. Setelah tiga pekan kenalan, keduanya memutuskan "kopi darat". Korban diajak pergi ke tempat wisata. Saat itulah mobil korban dibawa kabur.

Semakin banyak deretan korban jejaring sosial berjatuhan. Haruskah semakin banyak lagi percekcokan dan perceraian rumah tangga terjadi dipicu hubungan sosial via Facebook yang disalahgunakan? Tentunya, ini dilema. Sebab kunci utama adalah pelaku itu sendiri. Ibarat dua sisi pisau tajam, satu sisi begitu bermanfaat namun di sisi lain menjadi pembunuh.

Sejauh kontak hanya dilakukan via internet, dampak negatif tak akan terlalu terasa. Namun, jika dilanjutkan ke dunia nyata atau kopi darat, harus dipertimbangkan baik-baik. Bersikap hati-hati jauh lebih aman. Janji kopi darat sebaiknya dilakukan di tempat umum. Untuk itu, jika add (menambah teman), sebaiknya cek dulu.

Facebook memiliki banyak sekali dampak positif. Namun banyak pula akibat negatif yang mungkin timbul dari "mainan" itu. Hal ini tergantung pada pengendalian diri kita masing-masing. Jika tak mampu mengontrol tentunya akan terjerumus dalam hal-hal negatif tersebut di atas. Jadi, pandai-pandailah mengendalikan diri Anda dan manfaatkan teknologi secara bijak. Timbang ulang, seberapa pentingkah menggunakan Facebook dan jejaring sosial ini bagi kehidupan Anda?(JUM/berbagai sumber)

Jika Wanita Berobat...........


عن جابر؛ أن أم سلمة استأذنت رسول الله صلى الله عليه وسلم في الحجامة. فأمر النبي صلى الله عليه وسلم أبا طبية أن يحجمها.
قال: حسبت أنه قال: كان أخاها من الرضاعة، أو غلاما لم يحتلم.
Dari Jaabir : Bahwasannya Ummu Salamah meminta ijin kepada Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam untuk berbekam (hijaamah). Lalu Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan Abu Thayyibah untuk membekamnya.
Perawi berkata : Aku (Jaabir) menyangka bahwa beliau bersabda : “Ia (Abu Thayyibah) adalah saudara sepersusuannya atau anak yang belum ihtilam (belum baligh)” [Diriwayatkan oleh Muslim no. 2206, Abu Dawud no. 4105, Ibnu Maajah no. 3480, Ahmad 3/350, Ibnu Hibbaan no. 5602, Al-Baihaqiy 7/96, dan Abu Ya’laa no. 2267].
Baca Selengkapnya...“Jika Wanita Berobat...........” »»

Sabtu, Februari 27

Bawean yang Masih Terus Merana


- oleh : baweanpos

SEJAK kapal Penumpang Express Bahari 8B didekat perairan Pulau Bawean akibat dihantam ombak bulan lalu, Bawean menjadi pulau terisolasi dan merana dalam derita. Transportasi laut dari dan menuju pulau yang masuk wilayah Kabupaten Gresik tersebut praktis mandek. Bahan-bahan kebutuhan pokok jadi langka dan spekulanpun bermain, menjadikan harga-harga melambung tinggi.

Bahan bakar minyak (BBM) juga langka dan mahal sehingga banyak orang harus berjalan kaki saat bekerja. Ini di tambah persoalan listrik yang selama bertahun-tahun belum juga terpecahkan. Sehari hidup dan sehari mati. Produktivitas Bawean pun menukik hingga titik nadir.

Riuh derita Pulau Bawean tersebut tidak hanya berlaku di wilayah (domain) fisik, tetapi juga hingga wilayah komunikasi publik (public discourse) melalui laporan berbagai media. Keriuhan fisik ditandai masih semrautnya upaya-upaya penanggulangan dan penanganan berbagai masalah yang membelit Rakyat Bawean. Perhatian pemerintah daerah dan instansi-instansi lain dianggap belum memadai. Persoalan arus logistik sejauh ini masih sekedah menjadi berita. Sementara kericuhan diskursus public ditandai pentas komunikasi politik antara suprastruktur politik (pemerintah daerah) dan infrastruktur politik (masyarakat Bawean serta LSM) yang semakin tidak logis.

Ketika sebagian besar masyarakat Bawean melontarkan pesan bahwa pemerintah daerah kurang tanggap dan peduli akan penderitaan yang mereka alami, para pejabat pemerintah daerah justru saling menyalahkan dan melempar tanggung jawab. Ujung-ujungnya, "ketidakpastian alam" (gelombang dan badai) menjadi kambing hitam.

Dalam bahasa Mikhail Bakhtin, kericuhan komunikasi politik tersebut sesungguhnya hanya melahirkan sebuah entitas komunikasi politik yang "mati" (banality of communications) dalam analog yang sederhana, pemerintah agaknya memang sengaja tengah melakukan ritual "banalitas" komunikasi politik. Banalitas komunikasi dalam upaya mengatasi masalah Bawean ini bisa kita lihat dalam beberapa kategori.

Pertama, putusnya jaringan komunikasi diantara para pemegang kepentingan (stakeholder). Seperti banyak diberitakan media, tidak seorangpun pejabat pemerintah yang berfokus dan berkonsentrasi betul mengambil tanggung jawab dalam menangani persoalan bawean dari segi transportasi, sembako, BBM, hingga listrik.

Tidak ada satupun representasi "sosok" pemerintah yang terlihat memperluas jaringan komunikasi dalam upaya penyelesaikan persoalan atau sekedar memahami derita masyarakat Bawean. Memahami ekpresi batin dan kondisi obyektif khalayak adalah syarat mutlak komunikasi politik yang dialogis.

Para aktor suprastruktur politik "diam" bukan untuk berintospeksi, melainkan lebih untuk bersembunyai dari berbagai pertanyaan dan tanggung jawab yang mungkin muncul. Hal ini tampak sekali dalam berbagai argumen para aktor suprastruktur politik di daerah maupun provinsi, yakni semua persoalan ini menjadi persoalan bersama. Itu saja.

Kedua, tidak ada pertemuan fisik antara suprastruktur dan infra struktur, antara pejabat dan masyarakat bawean, trerutama dalam kegiatan-kegiatan fisik dalam upaya mengatasi masalah. Tidak ada pembenahan dan penanganan bersifat fisik baik dalam arti kompleks maupun sederhana dan sendiri maupun bersama-sama sehingga persoalan bisa dikurangi satu persatu.

Betapa tidak komunikatifnya teks ini ketika rakyat bahu-membahu berusaha mengatasi persoalan sendiri, misalnya rela menanggung dan berusaha untuk mengatasi suplai listrik seperti yang terjadi selama ini. Kalangan pemerintah daerah justru saling menuding mencari kambing hitam.

Ketiga, kekosongan komunikasi. Dalam semua kericuhan yang terjadi, bukankah tidak sedikitpun bentuk alternatif penyelesaian yang mencerahkan ditawarkan pemerintah? Pemerintah justru terjebak dalam kegelapan yang menjadikannya tidak (mau) bias berbuat apa-apa. Maka, suasana transaksi komunikasi yang memuaskan kedua pihak tidak pernah lahir. Yang ada hanyalah pentas komunikasi politik yang terus dan terus melahirkan kesalah pahaman serta kemuakan (disturbing communications). Dan, Bawean pun masih saja terus merana dari tahun ketahun, dari kepemimpinan satu ke kepemimpinan lain.

Melihat kericuhan tersebut, pola komunikasi intersubyektif mesti segera dikembangkan untuk segera mengatasi derita Bawean. Suprastruktur harus memahami benar apa subyektivitas (akar persoalan yang menjadi derita masyarakat Bawean). Dan sebaliknya, infrastruktur (masyarakat) mesti memahami segala keterbatasan yang tidak mungkin dijangkau pemerintah daerah. Inilah yang tidak pernah dicari dan dipahami masing-masing subyek selama ini. Maka, yang lahir adalah kemarahan yang tidak bertemu dalam ruang.

Realitas semacam ini tidak saja akan melahirkan apatisme komunikasi politik, tetapi juga yang lebih dahsyat dari itu, yakni destruktivitas komunikasi politik ketika public berbicara ke suprastruktur politik dengan pesan-pesan kebrutalan dan kekerasan. Maka, sangat strategis jika pemerintah kembali membakar api semangat untuk menyelesaikan persoalan, bekerja keras dengan elemen terkait, mengunjungi sentra-sentra masalah, dan pada akhirnya dapat bekerja bersama dalam suasana antar subyektif yang komunikatif. Semoga Bawean segera lepas dari derita panjang.

MANUSIA BERJIWA BESAR

Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Harta tidak akan berkurang gara-gara sedekah. Tidaklah seorang hamba memberikan maaf -terhadap kesalahan orang lain- melainkan Allah pasti akan menambahkan kemuliaan pada dirinya. Dan tidaklah seorang pun yang bersikap rendah hati (tawadhu’) karena Allah (ikhlas) melainkan pasti akan diangkat derajatnya oleh Allah.” (HR. Muslim, lihat Syarh Muslim [8/194])

Hadits yang mulia ini memberikan berbagai pelajaran penting bagi kita, di antaranya:

1. Hadits ini menganjurkan kita untuk bersikap ihsan/suka berbuat baik kepada orang lain, entah dengan harta, dengan memaafkan kesalahan mereka, ataupun dengan bersikap tawadhu’ kepada mereka (lihat Bahjat al-Qulub al-Abrar, hal. 110)

2. Anjuran untuk banyak bersedekah. Karena dengan sedekah itu akan membuat hartanya berbarokah dan terhindar dari bahaya. Terlebih lagi dengan bersedekah akan didapatkan balasan pahala yang berlipat ganda (lihat Syarh Muslim [8/194]). Selain itu, sedekah juga menjadi sebab terbukanya pintu-pintu rezeki (lihat Bahjat al-Qulub al-Abrar, hal. 109)

3. Anjuran untuk menjauhi sifat bakhil/kikir.

4. Kebakhilan tidak akan menghasilkan keberuntungan

5. Hadits ini menunjukkan keutamaan bersedekah dengan harta

6.Sedekah adalah ibadah

7.Allah mencintai orang yang suka bersedekah -dengan ikhlas tentunya-

8.Terkadang manusia menyangka bahwa sesuatu bermanfaat baginya, namun apabila dicermati dari sudut pandang syari’at maka hal itu justru tidak bermanfaat. Demikian pula sebaliknya. Oleh sebab itu alangkah tidak bijak orang yang menjadikan hawa nafsu, perasaan, ataupun akal pikirannya yang terbatas sebagai standar baik tidaknya sesuatu. Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Manusia itu, sebagaimana telah dijelaskan sifatnya oleh Yang menciptakannya. Pada dasarnya ia suka berlaku zalim dan bersifat bodoh. Oleh sebab itu, tidak sepantasnya dia menjadikan kecenderungan dirinya, rasa suka, tidak suka, ataupun kebenciannya terhadap sesuatu sebagai standar untuk menilai perkara yang berbahaya atau bermanfaat baginya. Akan tetapi sesungguhnya standar yang benar adalah apa yang Allah pilihkan baginya, yang hal itu tercermin dalam perintah dan larangan-Nya…” (al-Fawa’id, hal. 89)

9.Hadits ini menunjukkan disyari’atkannya menepis keragu-raguan dan menyingkap kesalahpahaman yang bercokol di dalam hati manusia

10.Memberikan targhib/motivasi merupakan salah satu metode pengajaran yang diajarkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam

11.Hadits ini juga menunjukkan pentingnya memotivasi orang lain untuk beramal salih

12.Anjuran untuk memberikan maaf kepada orang lain yang bersalah kepada kita -secara pribadi-. Dengan demikian -ketika di dunia- maka kedudukannya akan bertambah mulia dan terhormat. Di akherat pun, kedudukannya akan bertambah mulia dan pahalanya bertambah besar jika orang tersebut memiliki sifat pemaaf (lihat Syarh Muslim [8/194]).

13.Di antara hikmah memaafkan kesalahan orang adalah akan bisa merubah musuh menjadi teman -sehingga hal ini bisa menjadi salah satu cara untuk membuka jalan dakwah-, atau bahkan bisa menyebabkan orang lain mudah memberikan bantuan dan pembelaan di saat dia membutuhkannya (lihat Bahjat al-Qulub al-Abrar, hal. 109)

14.Allah mencintai orang yang pemaaf.

15.Anjuran untuk bersikap tawadhu’/rendah hati. Karena dengan kerendahan hati itulah seorang hamba akan bisa memperoleh ketinggian derajat dan kemuliaan, ketika di dunia maupun di akherat kelak (lihat Syarh Muslim [8/194]).

16.Hakekat orang yang tawadhu’ adalah orang yang tunduk kepada kebenaran, patuh kepada perintah dan larangan Allah dan rasul-Nya serta bersikap rendah hati kepada sesama manusia, baik kepada yang masih muda ataupun yang sudah tua. Lawan dari tawadhu’ adalah takabur/sombong (lihat Bahjat al-Qulub al-Abrar, hal. 110)

17.Allah mencintai orang yang tawadhu’

18.Larangan bersikap takabur; yaitu menolak kebenaran dan meremehkan orang lain

19.Tawadhu’ yang terpuji adalah yang dilandasi dengan keikhlasan, bukan yang dibuat-buat; yaitu yang timbul karena ada kepentingan dunia yang bersembunyi di baliknya (lihat Bahjat al-Qulub al-Abrar, hal. 110)

20.Yang menjadi penyempurna dan ruh/inti dari ihsan/kebajikan adalah niat yang ikhlas dalam beramal karena Allah (lihat Bahjat al-Qulub al-Abrar, hal. 110)

21.Ketawadhu’an merupakan salah satu sebab diangkatnya derajat seseorang di sisi Allah. Di samping ada sebab lainnya seperti; keimanan -dan itu yang paling pokok- serta ilmu yang dimilikinya. Bahkan, ketawadhu’an itu sendiri merupakan buah agung dari iman dan ilmu yang tertanam dalam diri seorang hamba (lihat Bahjat al-Qulub al-Abrar, hal. 110)

22.Hadits ini menunjukkan bahwa manusia diperintahkan untuk mencari ketinggian dan kemuliaan derajat di sisi-Nya. Sedangkan orang yang paling mulia di sisi-Nya adalah yang paling bertakwa (lihat QS. al-Hujurat: 13).Dan salah satu kunci ketakwaan adalah kemampuan untuk mengekang hawa nafsu, sehingga orang tidak akan bakhil dengan hartanya, akan mudah memaafkan, dan tidak bersikap arogan ataupun bersikap sombong di hadapan manusia.

23.Hadits ini menunjukkan keutamaan mengekang hawa nafsu dan keharusan untuk menundukkannya kepada syari’at Rabbul ‘alamin

24.Hendaknya menjauhi sebab-sebab yang menyeret kepada sifat-sifat tercela -misalnya; kikir dan sombong- dan berusaha untuk mengikisnya jika seseorang mendapati sifat itu ada di dalam dirinya

25.Kemuliaan derajat yang hakiki adalah di sisi Allah (diukur dengan syari’at), tidak diukur dengan pandangan kebanyakan manusia

Ahad, Februari 21

Penyakit yang Menimpa Perempuan Tidak Berjilbab

Rasulullah bersabda, "Para wanita yang berpakaian tetapi (pada hakikatnya) telanjang, lenggak-lengkok, kepala mereka seperti punuk unta, mereka tidak akan masuk surga dan tiada mencium semerbak harumnya (HR. Abu Daud)

Rasulullah bersabda, "Tidak diterima sholat wanita dewasa kecuali yang memakai khimar (jilbab) (HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, bn Majah)
Penelitian ilmiah kontemporer telah menemukan bahwasannya perempuan yang tidak berjilbab atau berpakaian tetapi ketat, atau transparan maka ia akan mengalami berbagai penyakit kanker ganas di sekujur anggota tubuhnya yang terbuka, apa lagi gadis ataupun putri-putri yang mengenakan pakaian ketat-ketat. Majalah kedokteran Inggris melansir hasil penelitian ilmiah ini dengan mengutip beberapa fakta, diantaranya bahwasanya kanker ganas milanoma pada usia dini, dan semakin bertambah dan menyebar sampai di kaki. Dan sebab utama penyakit kanker ganas ini adalah pakaian ketat yang dikenakan oleh putri-putri di terik matahari, dalam waktu yang panjang setelah bertahun-tahun. dan kaos kaki nilon yang mereka kenakan tidak sedikitpun bermanfaat didalam menjaga kaki mereka dari kanker ganas. Dan sungguh Majalah kedokteran Inggris tersebut telah pun telah melakukan polling tentang penyakit milanoma ini, dan seolah keadaan mereka mirip dengan keadaan orang-orang pendurhaka (orang-orang kafir Arab) yang di da'wahi oleh Rasulullah.

Tentang hal ini Allah berfirman:
وإذ قالوا اللهم إن كان هذا هو الحق من عندك فأمطر علينا حجارة من السماء أو ائتنا بعذاب أليم (الأنفال: 32)
Dan ingatlah ketika mereka katakan: Ya Allah andai hal ini (Al-Qur'an) adalah benar dari sisimu maka hujanilah kami dengan batu dari langit atau datangkanlah kepada kami azab yang pedih ( Q.S. Al-Anfaal:32)


Dan sungguh telah datang azab yang pedih ataupun yang lebih ringan dari hal itu, yaitu kanker ganas, dimana kanker itu adalah seganas-ganasnya kanker dari berbagai kanker. Dan penyakit ini merupakan akibat dari sengatan matahari yang mengandung ultraviolet dalam waktu yang panjang disekujur pakaian yang ketat, pakaian pantai (yang biasa dipakai orang-orang kafir ketika di pantai dan berjemur di sana) yang mereka kenakan. Dan penyakit ini terkadang mengenai seluruh tubuh dan dengan kadar yang berbeda-beda. Yang muncul pertama kali adalah seperti bulatan berwarna hitam agak lebar. Dan terkadang berupa bulatan kecil saja, kebanyakan di daerah kaki atau betis, dan terkadang di daerah sekitar mata; kemudian menyebar ke seluruh bagian tubuh disertai pertumbuhan di daerah-daerah yang biasa terlihat, pertautan limpa (daerah di atas paha), dan menyerang darah, dan menetap di hati serta merusaknya.

Terkadang juga menetap di sekujur tubuh, diantaranya: tulang, dan bagian dalam dada dan perut karena adanya dua ginjal, sampai menyebabkan air kencing berwarna hitam karena rusaknya ginjal akibat serangan penyakit kanker ganas ini. Dan terkadang juga menyerang janin di dalam rahim ibu yang sedang mengandung. Orang yang menderita kanker ganas ini tidak akan hidup lama, sebagaimana obat luka sebagai kesempatan untuk sembuh untuk semua jenis kanker (selain kanker ganas ini), dimana obat-obatan ini belum bisa mengobati kanker ganas ini.

Dari sini, kita mengetahui hikmah yang agung anatomi tubuh manusia di dalam perspektif Islam tentang perempuan-perempuan yang melanggar batas-batas syari'at. yaitu bahwa model pakaian perempuan yang benar adalah yang menutupi seluruh tubuhnya, tidak ketat, tidak transparan, kecuali wajah dan telapak tangan. Dan sungguh semakin jelaslah bahwa pakaian yang sederhana dan sopan adalah upaya preventif yang paling bagus agar tidak terkena "adzab dunia" seperti penyakit tersebut di atas, apalagi adzab akhirat yang jauh lebih dahsyat dan pedih. Kemudian, apakah setelah adanya kesaksian dari ilmu pengetahuan kontemporer ini -padahal sudah ada penegasan hukum syari'at yang bijak sejak 14 abad silam- kita akan tetap tidak berpakaian yang baik (jilbab), bahkan malah tetap bertabarruj???

( Sumber: Al-I'jaaz Al-Ilmiy fii Al-Islam wa Al-Sunnah Al-Nabawiyah,

Oleh :Muhammad Kamil Abd Al-Shomad )

Share |

Buku Cerita Bawean