This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Ahad, Januari 22


Google baru saja menarik 21 aplikasi gratis dari Android Market. Menurut Google, kesemua aplikasi itu ditengarai sebagai malware yang dibuat untuk mendapatkan root access dari device Android milik users. Akses itu kemudian dipakai untuk mengambil berbagai jenis data dan setelahnya digunakan untuk download sejumlah kode. Celakanya, users tidak tahu kalau ada ‘pencuri’ dalam device Android yang ia gunakan.Meskipun Google telah menarik 21 aplikasi tersebut namun secara total semua aplikasi yang dimaksud telah didownload oleh kurang lebih 50.000 pengguna Android.Semua aplikasi itu memang sangat berbahaya karena merupakan ‘bajakan’ dari aplikasi asli yang telah sangat populer dan di kalangan pengguna Android. Sebagai contoh, aplikasi bernama Chess akan membuat user mengira itu adalah sebuah game catur biasa namun ternyata ketika dimainkan, sejumlah data dari device Android akan tercuri.Ketika user download salah satu dari 21 aplikasi itu maka aplikasi tersebut akan melakukan rooting device Android menggunakan metode seperti ‘rageagainstthecage’ kemudian menggunakan Android executable file (APK) untuk mendapatkan data, seperti provider apa yang dipakai juga user ID. Selanjutnya aplikasi itu akan bertindak sebagai pintu keluar rahasia yang secara diam-diam membawa pergi kode-kode dari device Android.Berikut daftar dari 21 aplikasi berbahaya yang telah ditarik Google dari Android Market. Jika Anda merasa pernah mendownload salah satunya, pastikan Anda mengganti SIM card dengan nomor yang baru karena Anda tidak tahu pasti apakah data dalam ponsel Android itu masih aman atau tidak. Dan juga perlu diingat untuk tidak melakukan transaksi online untuk sementara.- Falling Down- Super Guitar Solo- Super History Eraser- Photo Editor- Super Ringtone Maker- Super Sex Positions- Hot Sexy Videos- Chess- 下坠滚球 > Fall Ball- Hilton Sex Sound- Screaming Sexy Japanese Girls- Falling Ball Dodge- Scientific Calculator- Dice Roller- 躲避弹球 > Dodge Ball- Advanced Currency Converter- APP Uninstaller- 几何战机_PewPew- Funny Paint- Spider Man- 蜘蛛侠 > Spider-ManTiap kali download aplikasi dari Android Market, pastikan Anda baca semua keterangan dan review yang menyertai aplikasi yang akan Anda download. Hal ini penting dilakukan karena Android Market bersifat ‘open’ yang di satu sisi sangat menguntungkan tapi di sisi lain bisa saja membawa bencana seperti adanya 21 malware di atas Open source OS seperti Android memang rentan sekali terkena berbagai macam virus dan malware. Bahkan menurut Kapersky, untuk saat ini ada sekitar 70 jenis malware apps yang menyerang Android. Dan angka itu masih akan terus berkembang lebih banyak lagi.Sebelumnya Goole telah memblokir 21 aplikasi yang dicurigai sebagai malware. Dan hal itu terus dilakukan Google meskipun mereka tidak memberitahukan berapa jumlah malware yang telah diblokir sampai hari ini.Kapersky yang terkenal dengan produk anti virusnya itu mengatakan kalau Android sampai Maret 2011 kemarin beresiko terkena serangan 70 jenis malware. Dan itu ada di berbagai aplikasi yang dengan mudah didownload dan terinstall di Android device.Google sepertinya memang perlu menerapkan kontrol yang lebih ketat untuk aplikasi yang didaftarkan di Android Market. Barangkali harus mencontoh proses app approval seperti yang ada di App Store milik Apple. Karena jika masalah virus dan malware ini masih terus berlanjut, bukan tidak mungkin menjadi ancaman bagi Android karena memicu pindahnya user ke OS lain.Google Lepas Kill Switch Untuk Membunuh Android Malware Untuk itulah Google mengeluarkan Kill Switch untuk mematikan semua aplikasi berbahaya tersebut dari ponsel Android yang terlanjur mendownloadnya.Kill Switch adalah sofware yang harus didownload di ponsel Android. Google memberikannya seperti OTA update yang kemudian terinstall secara otomatis. Setelah terinstall maka Kill Switch akan menghapus malware yang ada tanpa dibutuhkan persetujuan user.“Kami memberikan Android Market security update untuk semua ponsel Android yang telah terinfeksi malware, untuk mencegah lebih banyak lagi data yang bisa tercuri. Jika ponsel Anda telah terinfeksi, Anda akan menerima email dari android-market-support@google.com dalam 72 jam mendatang. Anda juga akan menerima notifikasi di ponsel ketika aplikasi berhasil dihapus. Anda tidak perlu melakukan apapun; update security tersebut akan secara otomatis membatalkan semua ‘pencurian’. Dalam 24 jam setelah proses undo selesai, Anda akan diberitahukan lewat email.”Kill Switch ini telah ada pada 2008 dan telah digunakan untuk memblokir dan menghapus aplikasi berbahaya yang terlanjur terdownload di ponsel Android. Google juga menambahkan:“Untuk device yang telah terinfeksi, kami yakin informasi yang dicuri hanya berupa device-specific (IMEI/IMSI, unique codes yang digunakan untuk mengindentifikasi devices, dan versi Android yang dijalankan device Anda). Namun hal ini bisa memberikan ijin pada si pencuri untuk mendapatkan data lainnya.”Perlu dicatatat bahwa Kill Scwitch ini belum sepenuhnya menyelesaikan semua masalah, setidaknya itu yang ditulis di TechCrunch. Mereka mengatakan untuk kasus tertentu harus melalui carrier dan produsen hardware. Masalahnya, cellular providers masih menggunakan Android versi lama, dan sayangnya malware menyerang Android versi 2.2.1 dan versi sebelumnya. Sebaliknya, Anda Anda yang menggunakan Android versi terbaru jangan terlalu khawatir tentang security hole itu.

Sabtu, Januari 21

SUARA ANEH TERDENGAR DARI LANGIT


SHAH ALAM – Kejadian bunyi dengkuran kuat diselang-seli bunyi nyaring frekuensi radio yang berlaku di Kota Samarahan, Sarawak pada malam 11 dan 12 Januari lalu menggegarkan banyak kampung sekitar dan terus menjadi misteri hingga kini.Salah seorang saksi, guru, Mohammad Ferdauz Jumain, 28, berasal dari Kampung Meranek menceritakan semula detik tersebut berkata, dia terjaga pada jam tiga pagi kerana gangguan bunyi misteri tersebut yang terlalu kuat. Dia berkata, bunyi itu seolah-olah bunyi dengkuran dari kaki langit namun tidak mengetahui dari mana puncanya. “Pada mulanya, saya tidak mengesyaki apa-apa pun, tetapi semakin lama bunyi tersebut semakin kuat. Saya mengejutkan ibu dan ayah, kami terus tertanya-tanya bunyi apa itu. Saya juga sempat menghubungi dan menghantar SMS kepada beberapa kawan terdekat, mereka juga terdengar bunyi yang sama. “Semakin pelik dengan bunyi itu, saya dan ayah mengambil keputusan memeriksa di luar rumah tetapi kami terkejut kerana bunyi itu dari tempat yang jauh, jiran-jiran saya yang lain pun terjaga,” katanya kepada Sinar Harian semalam. Ayahnya, Jumain Abang, 69, penduduk asal Kota Samarahan menjelaskan, sepanjang hayat itulah kali pertama dia terdengar bunyi dengkuran yang amat kuat dari langit. “Kita hanya boleh berdoa kepada ALLAH semoga segalanya selamat dan tidak berlaku apa-apa, mungkin bunyi itu boleh dijelaskan oleh mereka yang pakar,” katanya. Ditanya mengenai dakwaan beberapa pihak yang mengatakan bunyi tersebut berpunca dari kilang kelapa sawit berdekatan, Ferdauz menafikan dakwaan itu kerana bunyi enjin memproses kelapa sawit tidak mungkin didengari sehingga ke Kampung Muara Tuang yang sejauh 10 kilometer. Katanya lagi, pada malam pertama kejadian, jiran sekeliling keluar beramai-ramai dari rumah kerana berasa amat pelik di samping perasaan yang takut dan panik.“Pada malam kedua (12 Januari) saya dan penduduk sekitar Samarahan sudah bersedia untuk merakamkan kejadian tersebut dan Alhamdulillah kami berjaya merakamnya,” katanya. Jurutera komputer, Mohd Adzil Yusuf, 28, yang tinggal di Desa Ilmu, kira-kira tiga kilometer dari Kampung Meranek turut mendengar bunyi tersebut namun tidak mengesyaki apa-apa pada mulanya. “Selepas kejadian malam pertama kecoh, saya mengambil keputusan untuk memeriksa sendiri kilang kelapa sawit yang dikatakan punca bunyi itu, namun saya dapati kilang itu tidak mengeluarkan bunyi apa pun,” katanya. Mengulas mengenai dakwaan dan teori banyak pihak di laman-laman web yang mengatakan bunyi itu berpunca daripada program High Frequency Active Auroral Research Programme (HAARP), Ferdauz tidak menolak kemungkinan itu kerana pada malam kejadian dia sempat melihat awan di langit dalam keadaan ‘bergaris-garis’. “Bentuk awan pada malam itu seolah seperti kesan asap kapal terbang lurus dalam pertunjukan udara tetapi banyak, jadi berdasarkan kajian saya, kemungkinan HAARP menjadi punca itu ada,” katanya. HAARP adalah program penyelidikan berkaitan ionosfera dan dinaungi sepenuh oleh US Air Force, US Navy, University of Alaska dan Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA). DARPA adalah sebuah agensi yang ditubuhkan oleh kerajaan Amerika Syarikat untuk membina pelbagai senjata berteknologi tinggi untuk kegunaan ketenteraan Amerika Syarikat. HAARP berselindung dengan aktiviti penyelidikan saintifik yang kononnya menyelidik lapisan ionosfera bagi meningkatkan lagi penggunaan sistem komunikasi dan pemantauan cuaca. Tapak penyelidikan HAARP yang berada di Gakona, Alaska menempatkan peralatan berteknologi tinggi iaitu Ionospheric Research Instrument (IRI). IRI adalah sebuah instrumen yang menghasilkan frekuensi radio berdefinisi tinggi sekitar 2.7MHz sehingga 10MHz. IRI mampu memancarkan frekuensi ke lapisan yang terhad untuk dicapai iaitu di lapisan Ionosfera dan menghantar kembali isyaratnya ke bumi. Apapun sehingga kini, belum ada jawapan jelas mengenai apa sebenarnya yang berlaku di Kota Samarahan dan beberapa buah kawasan di dunia sejak tahun lepas. Yang pasti, bunyi yang aneh dan menggerunkan itu akan terus menghantui penduduk selagi tiada jawapan yang jelas mengenainya. Daripada maklumat, sehari sebelum kejadian ini perkara yang sama turut berlaku di Aaborg, Denmark bahkan bunyi aneh yang menakutkan ini pernah didengar dan direkodkan di Sweden pada 1 November tahun lalu.

Jumaat, Januari 6

Ini Cara Menangkal Virus di Facebook


Persoalan keamanan di Facebook memang kerap menjadi sorotan. Baru-baru ini, misalnya, diketahui bahwa sebuah "cacing" keluaran lama, Ramnit, memiliki cara baru untuk membobol sebuah akun. Cacing ini bertujuan mencuri data finansial ini tersebar melalui jejaring sosial, bahkan perusahaan keamanan It, Seculert, menyatakan setidaknya 45 ribu akun telah berhasil dicuri.

Saat ini satu dari lima link yang terdapat di Facebook mengandung virus. Setiap harinya empat juta pengguna Facebook menerima spam dan 600 ribu percobaan pembobolan akun.'>Ini Cara Menangkal Virus di Facebook

TEMPO.CO , Jakarta - Ada lima upaya pencegahan bagi pengguna Facebook untuk meningkatkan keamanan dalam akunnya. Soalnya, jejaring sosial Facebook yang memiliki 800 juta akun ini kerap dimanfaatkan penjahat cyber untuk menyebarkan berbagai program jahat.

ZoneAlarm, penyedia software keamanan IT, menyatakan lima upaya menangkal virus ini. Yang pertama, menggunakan password yang kuat, tidak menerima permintaan pertemanan dari orang yang tidak dikenal, waspada terhadap apa pun yang dikirim oleh teman, tidak mengklik link mencurigakan, serta menyalakan fitur HTTS:// di Facebook yang berfungsi untuk mengenskripsi data.

Cara mengaktifkan fitur ini adalah dengan masuk ke "account setting", mengklik pilihan "security" yang terletak di bagian kiri atas, lalu mengaktifkan pilihan "secure browsing'".

Persoalan keamanan di Facebook memang kerap menjadi sorotan. Baru-baru ini, misalnya, diketahui bahwa sebuah "cacing" keluaran lama, Ramnit, memiliki cara baru untuk membobol sebuah akun. Cacing ini bertujuan mencuri data finansial ini tersebar melalui jejaring sosial, bahkan perusahaan keamanan It, Seculert, menyatakan setidaknya 45 ribu akun telah berhasil dicuri.

Saat ini satu dari lima link yang terdapat di Facebook mengandung virus. Setiap harinya empat juta pengguna Facebook menerima spam dan 600 ribu percobaan pembobolan akun.
Published with Blogger-droid v1.6.9


Published with Blogger-droid v1.6.9

Kiamat Tak Datang Di Tahun 2012



SETIAP tahun menyimpan misterinya sendiri. Pasti banyak alasan yang membuat sebagian orang percaya pergantian tahun bukan hanya soal menyobek halaman kalender.

Para penghayat ramalan yakin sekali tahun 2012 merupakan tahun naga air. Menurut mereka itu artinya tahun cerah, di mana-mana akan terjadi perbaikan. Tahun naga air kabarnya menjernihkan dan mendinginkan yang keruh dan panas. Sifat panas tahun lalu akanberubah menjadi tenang. Tapi, lantaran berurusan dengan air, semua sifat air termasuk yang buruk, konon akan terjadi. Akan banyak peristiwa berkaitan dengan air, misalnya banjir.

Anda percaya? Terserah. Tak ada hukum di negeri kita yang melarang orang meyakini satu ramalan

Ramalan yang paling mendebarkan tentang 2012 tentulah datangnya kiamat pada 21 Desember nanti –ada juga yang percaya tanggal 23 atau 24 Desember. Ramalan ini bersumber pada kalender suku Maya --suku bangsa yang pernah hidup di Selatan Meksiko, di sekitar Guatemala. Suku bangsa yang dikenal mahir dalam ilmu falak dan sistem perhitungan masa ini menyebutkan bahwa hari itu datang gelombang galaksi besar yang membuat macet semua aktivitas di muka bumi.

Kalender Maya dibuat berdasarkan Tujuh Zaman (Usia) Manusia. Zaman keempat berakhir pada bulan Agustus 1987. Kalender Maya akan berakhir pada Minggu, 23 Desember 2012. Suku Maya percaya hanya sedikit orang yang akan bertahan dari bencana yang terjadi kemudian. Dalam usia kelima, manusia akan menyadari tujuan spiritual. Dalam usia keenam, manusia akan menyadari Tuhan berada di dalam dirinya. Di usia ketujuh, manusia akan menjadi begitu spiritualis dan berkemampuan telepati.

Sebuah blog di internet, VANtheyologist, mengutip pendapat ahli, menyatakan akan muncul badai matahari. Badai akan muncul ketika terjadi ledakan besar (flare) di atmosfer matahari dan itu memunculkan daya sekuat 66 juta kali bom atom Hiroshima. Bersamaan dengan itu, terjadi juga »coronal mass ejection”, juga peristiwa ledakan yang diduga menyebabkan lontaran partikel berkecepatan 400 kilometer per detik.

Gangguan cuaca matahari itu mempengaruhi kondisi antariksa, termasuk mempengaruhi magnet planet bumi. Dampaknya akan terjadi pada sistem kelistrikan, transportasi yang mengandalkan global positioning system, dan juga komunikasi yang mengandalkan satelit dan gelombang frekuensi tinggi. Sistem kerja alat kesehatan, seperti alat pacu jantung, juga diprediksi akan bermasalah.

Dua prediksi mengerikan ini barangkali tidak berkaitan. Kalender bangsa Maya menghitung hari akhir dari tahun ke-13 Bak’tun (siklus 5.125 tahunan), yang jatuh 21 Desember 2012. Reaksi orang macam-macam. Ada sebuah pesta dansa yang sudah direncanakan digelar besar-besaran di Oslo pada malam 20-21 Desember nanti. Sudah 14 ribu pengguna Facebook menyatakan hadir di pesta »perpisahan” itu.

Bangsa Aztec yang pernah berdiam di Meksiko juga meyakini kiamat akan datang pada 2012. Kalender suci Aztec, yang disebut Eagle Bowl, mewakili pergerakan dewa surya Tonatiuh. Kalender itu sangat akurat dan telah digunakan dalam berbagai bentuk selama lebih dari 2.000 tahun. Sebuah ramalan dari Eagle Bowl menyatakan, »Setelah Sorga Tiga Belas Pilihan Menurun, dan Sembilan Neraka Malapetaka yang Meningkat, Pohon Kehidupan akan berbunga dengan buah yang tak pernah diciptakan sebelumnya, buah itulah Spirit Baru Kehidupan.”

Tiga belas Sorga dan Sembilan Neraka itu panjangnya masing-masing 52 tahun – sehingga totalnya 1.144 tahun. Setiap Sembilan Neraka itu datang, maka dampaknya lebih buruk dari yang terakhir. Hari terakhir Neraka datang diyakini jatuh pada 17 Agustus 1987. Ketika itu, Tezcatlipoca, dewa kematian, menanggalkan topeng batu giok untuk mengungkapkan dirinya sebagai Quetzelcoatl atau dewa perdamaian.

Dalam mitologi suku Aztec, usia manusia pertama berakhir dengan hewan melahap manusia. Usia kedua selesai oleh angin, yang ketiga oleh api, dan keempat oleh air. Kelima zaman sekarang itu disebut Nahui-Olin (Matahari Gempa), dan dimulai pada 3113 SM dan akan berakhir pada tanggal 24 Desember 2011.

Tanggal itu akan menjadi penghancuran terakhir dari keberadaan manusia di bumi. Tanggal itu bertepatan dengan yang ditentukan oleh McKenna Bersaudara dalam »The Invisible Landscape” sebagai akhir sejarah. Hal ini mereka tunjukkan atas dasar analisa komputer dari kalender kuno Cina yang disebut I Ching.

Sebelum terlanjur percaya pada ramalan Maya atau Aztec, dan Anda bersiap-siap sembunyi dalam goa atau berlayar di laut pada tanggal itu, Anda perlu menyimak kolom Joel Stein di Majalah Time edisi 9 Januari. Jurnalis yang menulis untuk Los Angeles Times dan kontributor Majalah Time ini agaknya penasaran dengan ramalan kiamat itu.

Stein kemudian menghubungi David Stuart, seorang sarjana keturunan bangsa Maya yang ketika berusia 18 tahun pada 1984 menerima bea siswa MacArthur –dan merupakan penerima termuda bea siswa itu sampai sekarang. Ternyata Stuart tak bisa dihubungi sebab dia sedang berada di Guatemala, tapi Stuart membalas email dari Joel Stein. Ternyata pendapat Stuart tentang kiamat itu sungguh meredakan kecemasan banyak orang. »Ramalan akhir dari kalender (Maya) diciptakan oleh orang yang sepenuhnya tidak mengerti tentang suku bangsa Maya kuno,” tulis Stuart.

Joel Stein juga menghubungi Robert Sitler, profesor bahasa dan literature modern dari Universitas Stetson. Sitler pernah mengembara di kawasan yang dihuni suku bangsa Maya, daerah di antara Meksiko dan Guatemala, selama 35 tahun. Sitler bertanya pada 200 orang Maya tentang apa yang terjadi pada 21 Desember 2012 –hari terakhir dari tahun ke-13 Bak’tun.

Menurut Sitler, tak seorang pun dari orang Maya yang ditemuinya tahu tentang kalender Maya. Artinya, kalender itu sudah tidak dipergunakan ratusan tahun. Barangkali karena mereka menonton film dan televisi Amerika dua tahun terakhir yang penuh tema kiamat, maka sebagian orang Maya ingat kembali pada kalender nenek-moyang mereka dulu.

Bahkan, Sitler yang diundang ceramah di beberapa tempat untuk meluruskan ramalan tentang kalender Maya itu. Walau begitu, dalam satu bagian ceramahnya, Sitler bercerita tentang ramalan Mesir kuno tentang akan datangnya Dewa Bolon Yokte, pembawa perang, pertentangan dan perselisihan.

Stein juga sempat datang ke Meksiko. Ia bicara dengan banyak orang keturunan Maya, bangsa yang dalam waktu lama terus menerus diperangi pemerintah Meksiko. Pada Stein, orang-orang berdarah Maya itu menjelaskan, yang dimaksud akhir ke-13 Bak’tun bukanlah akhir zaman, tapi awal dari sebuah era baru. Tahun yang lain akan datang, tahun yang membawa hal-hal baru.

Anda boleh percaya atau tidak..'>Kiamat tak Datang pada 21 Desember 2012

TEMPO.CO- SETIAP tahun menyimpan misterinya sendiri. Pasti banyak alasan yang membuat sebagian orang percaya pergantian tahun bukan hanya soal menyobek halaman kalender.

Para penghayat ramalan yakin sekali tahun 2012 merupakan tahun naga air. Menurut mereka itu artinya tahun cerah, di mana-mana akan terjadi perbaikan. Tahun naga air kabarnya menjernihkan dan mendinginkan yang keruh dan panas. Sifat panas tahun lalu akanberubah menjadi tenang. Tapi, lantaran berurusan dengan air, semua sifat air termasuk yang buruk, konon akan terjadi. Akan banyak peristiwa berkaitan dengan air, misalnya banjir.

Anda percaya? Terserah. Tak ada hukum di negeri kita yang melarang orang meyakini satu ramalan

Ramalan yang paling mendebarkan tentang 2012 tentulah datangnya kiamat pada 21 Desember nanti –ada juga yang percaya tanggal 23 atau 24 Desember. Ramalan ini bersumber pada kalender suku Maya --suku bangsa yang pernah hidup di Selatan Meksiko, di sekitar Guatemala. Suku bangsa yang dikenal mahir dalam ilmu falak dan sistem perhitungan masa ini menyebutkan bahwa hari itu datang gelombang galaksi besar yang membuat macet semua aktivitas di muka bumi.

Kalender Maya dibuat berdasarkan Tujuh Zaman (Usia) Manusia. Zaman keempat berakhir pada bulan Agustus 1987. Kalender Maya akan berakhir pada Minggu, 23 Desember 2012. Suku Maya percaya hanya sedikit orang yang akan bertahan dari bencana yang terjadi kemudian. Dalam usia kelima, manusia akan menyadari tujuan spiritual. Dalam usia keenam, manusia akan menyadari Tuhan berada di dalam dirinya. Di usia ketujuh, manusia akan menjadi begitu spiritualis dan berkemampuan telepati.

Sebuah blog di internet, VANtheyologist, mengutip pendapat ahli, menyatakan akan muncul badai matahari. Badai akan muncul ketika terjadi ledakan besar (flare) di atmosfer matahari dan itu memunculkan daya sekuat 66 juta kali bom atom Hiroshima. Bersamaan dengan itu, terjadi juga »coronal mass ejection”, juga peristiwa ledakan yang diduga menyebabkan lontaran partikel berkecepatan 400 kilometer per detik.

Gangguan cuaca matahari itu mempengaruhi kondisi antariksa, termasuk mempengaruhi magnet planet bumi. Dampaknya akan terjadi pada sistem kelistrikan, transportasi yang mengandalkan global positioning system, dan juga komunikasi yang mengandalkan satelit dan gelombang frekuensi tinggi. Sistem kerja alat kesehatan, seperti alat pacu jantung, juga diprediksi akan bermasalah.

Dua prediksi mengerikan ini barangkali tidak berkaitan. Kalender bangsa Maya menghitung hari akhir dari tahun ke-13 Bak’tun (siklus 5.125 tahunan), yang jatuh 21 Desember 2012. Reaksi orang macam-macam. Ada sebuah pesta dansa yang sudah direncanakan digelar besar-besaran di Oslo pada malam 20-21 Desember nanti. Sudah 14 ribu pengguna Facebook menyatakan hadir di pesta »perpisahan” itu.

Bangsa Aztec yang pernah berdiam di Meksiko juga meyakini kiamat akan datang pada 2012. Kalender suci Aztec, yang disebut Eagle Bowl, mewakili pergerakan dewa surya Tonatiuh. Kalender itu sangat akurat dan telah digunakan dalam berbagai bentuk selama lebih dari 2.000 tahun. Sebuah ramalan dari Eagle Bowl menyatakan, »Setelah Sorga Tiga Belas Pilihan Menurun, dan Sembilan Neraka Malapetaka yang Meningkat, Pohon Kehidupan akan berbunga dengan buah yang tak pernah diciptakan sebelumnya, buah itulah Spirit Baru Kehidupan.”

Tiga belas Sorga dan Sembilan Neraka itu panjangnya masing-masing 52 tahun – sehingga totalnya 1.144 tahun. Setiap Sembilan Neraka itu datang, maka dampaknya lebih buruk dari yang terakhir. Hari terakhir Neraka datang diyakini jatuh pada 17 Agustus 1987. Ketika itu, Tezcatlipoca, dewa kematian, menanggalkan topeng batu giok untuk mengungkapkan dirinya sebagai Quetzelcoatl atau dewa perdamaian.

Dalam mitologi suku Aztec, usia manusia pertama berakhir dengan hewan melahap manusia. Usia kedua selesai oleh angin, yang ketiga oleh api, dan keempat oleh air. Kelima zaman sekarang itu disebut Nahui-Olin (Matahari Gempa), dan dimulai pada 3113 SM dan akan berakhir pada tanggal 24 Desember 2011.

Tanggal itu akan menjadi penghancuran terakhir dari keberadaan manusia di bumi. Tanggal itu bertepatan dengan yang ditentukan oleh McKenna Bersaudara dalam »The Invisible Landscape” sebagai akhir sejarah. Hal ini mereka tunjukkan atas dasar analisa komputer dari kalender kuno Cina yang disebut I Ching.

Sebelum terlanjur percaya pada ramalan Maya atau Aztec, dan Anda bersiap-siap sembunyi dalam goa atau berlayar di laut pada tanggal itu, Anda perlu menyimak kolom Joel Stein di Majalah Time edisi 9 Januari. Jurnalis yang menulis untuk Los Angeles Times dan kontributor Majalah Time ini agaknya penasaran dengan ramalan kiamat itu.

Stein kemudian menghubungi David Stuart, seorang sarjana keturunan bangsa Maya yang ketika berusia 18 tahun pada 1984 menerima bea siswa MacArthur –dan merupakan penerima termuda bea siswa itu sampai sekarang. Ternyata Stuart tak bisa dihubungi sebab dia sedang berada di Guatemala, tapi Stuart membalas email dari Joel Stein. Ternyata pendapat Stuart tentang kiamat itu sungguh meredakan kecemasan banyak orang. »Ramalan akhir dari kalender (Maya) diciptakan oleh orang yang sepenuhnya tidak mengerti tentang suku bangsa Maya kuno,” tulis Stuart.

Joel Stein juga menghubungi Robert Sitler, profesor bahasa dan literature modern dari Universitas Stetson. Sitler pernah mengembara di kawasan yang dihuni suku bangsa Maya, daerah di antara Meksiko dan Guatemala, selama 35 tahun. Sitler bertanya pada 200 orang Maya tentang apa yang terjadi pada 21 Desember 2012 –hari terakhir dari tahun ke-13 Bak’tun.

Menurut Sitler, tak seorang pun dari orang Maya yang ditemuinya tahu tentang kalender Maya. Artinya, kalender itu sudah tidak dipergunakan ratusan tahun. Barangkali karena mereka menonton film dan televisi Amerika dua tahun terakhir yang penuh tema kiamat, maka sebagian orang Maya ingat kembali pada kalender nenek-moyang mereka dulu.

Bahkan, Sitler yang diundang ceramah di beberapa tempat untuk meluruskan ramalan tentang kalender Maya itu. Walau begitu, dalam satu bagian ceramahnya, Sitler bercerita tentang ramalan Mesir kuno tentang akan datangnya Dewa Bolon Yokte, pembawa perang, pertentangan dan perselisihan.

Stein juga sempat datang ke Meksiko. Ia bicara dengan banyak orang keturunan Maya, bangsa yang dalam waktu lama terus menerus diperangi pemerintah Meksiko. Pada Stein, orang-orang berdarah Maya itu menjelaskan, yang dimaksud akhir ke-13 Bak’tun bukanlah akhir zaman, tapi awal dari sebuah era baru. Tahun yang lain akan datang, tahun yang membawa hal-hal baru.

Anda boleh percaya atau tidak..
Published with Blogger-droid v1.6.9

Share |

Buku Cerita Bawean